Simak! Peluang dan Arah Pasar Modal RI 2023 di Sini

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
21 February 2023 08:30
Capital Market Outlook 2023
Foto: Capital Market Outlook 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri pasar modal dalam beberapa tahun terakhir mengalami pertumbuhan signifikan. Indikator tersebut bisa lihat dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berhasil menembus level tertingginya di 7.318,01 pada 13 September 2022.

Hal ini cukup menggembirakan, karena di tengah turbulensi atau guncangan yang terjadi di dunia, IHSG berhasil tumbuh di 2022 sebesar 4,08% atau masuk 3 besar pertumbuhan terbaik di Asia Pasifik, setelah bursa India yang tumbuh 5,78 %. Berkat kinerja positif tersebut, nilai kapitalisasi pasar modal RI naik lebih dari 15% menjadi Rp 9.495 triliun per 29 Desember 2022 atau setara dengan US$ 600 miliar.

Di sisi lain rata-rata nilai transaksi perdagangan saham juga tercatat tumbuh sebesar 10,1% per 29 Desember 2022 menjadi Rp 14,7 triliun dibandingkan 2021. Sedangkan dari sisi jumlah emiten, tahun lalu perusahaan yang tercatat atau melantai di pasar modal terus bertambah hingga mencapai 825 perusahaan. 

Namun bagaimana dengan 2023? Apakah tahun ini pasar modal masih bisa terus berjaya di tengah kekhawatiran isu resesi yang terjadi di berbagai dunia? Dan bagaimana strategi pemangku kebijakan dalam meminimalisir dampak negatif dari gejolak ekonomi yang terjadi di belahan dunia, serta apa yang harus dilakukan agar mendorong kembali geliat investasi di 2023?

Seperti diketahui, sejak awal tahun IHSG bergerak kurang bergairah. Posisi IHSG hanya naik sebesar 0,66% ke level 6.895, 71 dari posisi di 2022 di level 6.850,62. Untuk mengetahui, lebih jauh terkait outlook pasar modal Indonesia ke depan seperti apa, CNBC Indonesia kembali menghadirkan Capital Market Outlook 2023 dengan tema "Ekonomi Global Bergejolak Pasar Modal RI Masih Semarak!"

Adapun pembicara yang dihadirkan antara lain, Deputi Direktur Dept. Perlindungan Konsumen OJK, Hudiyanto, Ketua Komite Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Rudy Utomo, Ketua Presidium Dewan Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (APRDI), Marsangap P. Tamba, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Heri Supriadi, Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Christian Kartawijaya.

Capital Market Outlook 2023 dapat disaksikan pada Selasa (21/2/2023) pukul 12.00-14.00 WIB di secara live melalui di CNBC Indonesia TV dan secara streaming di CNBCIndonesia.com. Acara ini disponsori oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.






(rah/rah) Next Article Berantas Investasi Bodong, OJK Lakukan Strategi Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular