Capital Market Outlook 2023

Telkom Buka-Bukaan Soal Inovasi Bisnisnya Tahun Ini

Market - Khoirul Anam, CNBC Indonesia
21 February 2023 14:56
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Heri Supriadi, dalam Capital Market Outlook 2023 dengan tema Ekonomi Global Bergejolak Pasar Modal RI Masih Semarak! pada Selasa, (21/2/2023). (Tangkapan Layar CNBC Indonesia TV) Foto: Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Heri Supriadi, dalam Capital Market Outlook 2023 dengan tema Ekonomi Global Bergejolak Pasar Modal RI Masih Semarak! pada Selasa, (21/2/2023). (Tangkapan Layar CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) akan menyelesaikan rangkaian transformasi untuk mendongkrak bisnis tahun ini.

Direktur keuangan dan Manajemen Risiko PT Telkom Indonesia Heri Supriadi mengatakan ada empat transformasi yang menjadi fokus, pertama, fixed mobile convergence (FMC), dengan menyatukan Telkomsel dan IndiHome.

"Kita bisa memberikan solusi broadband dan affordable dan berkualitas. Misalnya penetrasi home broadband di Indonesia masih 15%, rata-rata dunia 40%. Dengan begitu kita bisa lakukan efisiensi dan memberikan layanan yang affordable bagi masyarakat," kata Heri dalam Capital Market Outlook, Selasa (21/2/2023).

Kedua, penyelesaian pembentukan Infraco, untuk menopang infrastruktur telekomunikasi. Heri mengatakan pembentukan Infraco diharapkan bisa menciptakan efisiensi bagi industri dan perbaikan kualitas telekomunikasi.

Ketiga, data center. Heri mengatakan keberadaan data center saat ini masih kecil, namun memiliki potensi kenaikan hingga 10 kali lipat. Telkom pun telah mendedikasikan salah satu anak usahanya untuk mengonsolidasikan data center yang dimiliki, termasuk yang berada di luar negeri.

"Dengan semakin menjadi digitalnya negara ini, korporasi, masyarakat, pemerintahan, demand (data center) akan tinggi. Kami akan meneruskan (inovasi) dan memberikan penawaran end to end solution data center," pungkasnya.

Keempat, mengembangkan Business to business (B2B) IT Service. Heri mengatakan, seiring perkembangan digital, korporasi akan membutuhkan layanan yang fokus pada bisnis.

"Terakhir kami investasi ke digital, baik yang dilakukan dari dalam maupun dari selective investment pada perusahaan digital. Itu yang sedang kami lakukan," ujarnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Data Center Hingga Menara Bikin Bisnis Telkom 'Lompat'


(rah/rah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading