Saham Grup Panin Melesat Berjamaah, Ada Apa Nih?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten Grup Panin kompak melonjak hingga penutupan sesi I, Senin (20/2/2023). Beberapa di antaranya menghijau lebih dari 5% hingga 10%.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) mengalami lonjakan tertinggi, mencapai 10,42% ke posisi Rp424/saham. Saham PNLF melanjutkan penguatan 1,05% pada Jumat (17/2) pekan lalu.

Saham PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) atau Bank Panin juga melejit 7,72% ke Rp1.535/saham, usai naik 1,42% pada Jumat lalu.

Setali tiga uang, saham PT Paninvest Tbk (PNIN) dan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) masing-masing terkerek naik 7,28% dan 4,55%.

Tidak ketinggalan, saham PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CPIN) juga naik 2,45%.

Berberapa bulan kebelakang kenaikan Grup Panin sering dikaitkan dengan akan dijualnya saham Bank Panin

Hingga tulisan ini ditulis, belum ada informasi material teranyar yang diumumkan oleh emiten-emiten Grup Panin di atas.

Kabar terbaru dari Bank Panin, pada 9 Februari 2023, manajemen menjelaskan bank telah menyediakan dana untuk melunasi pokok dan bunga Obligasi kepada Pemegang Obligasi.

"Dana dimaksud pada saat ini ditempatkan pada instrumen Reverse Repo," jelas manajemen PNBN, dikutip CNBC Indonesia (20/2).

Informasi saja, saat ini Obligasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap III Tahun 2018, dengan nilai Pokok sebesar Rp3,9 triliun telah jatuh tempo.

Sebelumnya, rumor beredar di pasar soal aksi akuisisi Bank Panin oleh raksasa keuangan Jepang, MUFG dan Sumitomo. Hanya saja, hingga saat ini belum ada kabar lanjutan dari kabar burung tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]