
Pengguna Melesat, Transaksi BSI Mobile Diproyeksi Naik 23%

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mencatat adanya pertumbuhan penggunaan layanan digital. Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunadi mengatakan masifnya penetrasi digital membuat masyarakat terbiasa dengan akses terhadap perangkat digital, termasuk keuangan.
"Pada 2023 nilai transaksi digital diperkirakan mencapai lebih dari Rp 64 triliun. Di tengah tren digitalisasi layanan keuangan syariah, serta ini semakin mudah diakses melalui digital banking," ungkap dia dalam BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2023, Kamis (16/2/2023).
Dia menjelaskan sepanjang 2022, pengguna BSI Mobile mengalami peningkatan sekitar 39% menjadi sebanyak 4,81 juta pengguna. Jumlah transaksi digital pada tahun lalu pun melesat 28,72% dari dari Rp 39,84 triliun, menjadi Rp 52,5 triliun. Tahun ini pun transaksi digital diproyeksikan naik 23,1% menjadi Rp 64,1 triliun.
BSI juga mencatat hanya 3% nasabahnya yang masih memanfaatkan layanan fisik dengan datang ke kantor cabang.
"Apalagi kondisi pandemi membuat shifting customer behaviour berubah banyak yang menggunakan digital daripada ke cabang. Sebanyak 97% menggunakan e-channel, termasuk mobile. Kondisi ini kami imbangi tingkat kualitas keamanan," jelas dia.
Seperti diketahui BSI mencatatkan laba bersih sebesar Rp 4,26 triliun atau naik sebesar 40,68% sepanjang 2022. Pencapaian itu merupakan laba tertinggi perusahaan sepanjang sejarah berdirinya bank syariah di Indonesia. Pencatatan tersebut juga bertepatan dengan umur perusahaan yang memasuki usia kedua tahun.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dongkrak Tabungan Haji Hingga Rp 20 T, BSI Siapkan Langkah Ini!