CNBC Insight

Sebelum Gagal di Meikarta, Lippo 'Raja' Properti RI

MFakhriansyah, CNBC Indonesia
Senin, 20/02/2023 15:30 WIB
Foto: Ilustrasi Apartemen. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hampir separuh hidup Mochtar Riady dihabiskan di dunia perbankan. Kesuksesan terbesar Riady sebagai bankir adalah menjadikan Bank Central Asia (BCA) sebagai bank swasta terbaik dan terbesar di Indonesia sejak tahun 1970-an sampai sekarang. Tak hanya itu, dia juga berhasil membangun Lippo Bank pada 1981 dan menjadikan bank tersebut, satu dari sedikit bank yang selamat dari krisis 1998.

Kesuksesan membangun Lippo Bank membuatnya banting setir menggeluti dunia properti sejak tahun 1990-an. Bisnis pertamanya adalah lahan tandus di Karawaci, Tangerang. Dia mendapat lahan itu dari sitaan bank. 

Sebagaimana dipaparkan Mochtar Riady dalam Manusia Ide (2016), untuk mengubah lahan sitaan itu dia harus pergi ke China untuk studi banding. Di sana, tepatnya di Shenzen, ada lahan serupa dengan Karawaci. Kondisinya masih berupa lahan tandus. Namun, pemerintah China ingin mengubahnya sebagai tempat relokasi industri dari Hongkong. Jadi, nantinya di Shenzen akan ada fasilitas lengkap yang memanjakan para pekerja Hongkong.


Konsep inilah yang bakal ditiru Riady. Apalagi belum ada satupun di Indonesia yang menerapkan hal serupa. Disinilah peluang emas Riady untuk membuka jalan baru. 

Nantinya, Karawaci akan disulap menjadi sarana perumahan mewah yang aman dan nyaman bagi pimpinan dan staf perusahaan. Di sana, Riady bakal mendirikan pusat ekonomi, pendidikan, hiburan, dan kesehatan super lengkap. Nantinya para pembeli tak perlu jauh-jauh pergi ke Jakarta untuk mendapat pelayanan tersebut. Karawaci menyediakan semuanya. 

Untuk merealisasikan ini semua, Riady menjadikan Lippo Group sebagai perusahaan go-public dengan mengajak investor China dan Taiwan. Kurang dari 5 tahun, Karawaci sukses disulap Riady menjadi kompleks mewah yang dikenal sebagai Lippo Karawaci. Di sana ada Supermall Karawaci, lapangan golf, Rumah Sakit Siloam, dan Sekolah Pelita Harapan. 

Perubahan ini membuat harga tanah di Karawaci otomatis meroket. Awalnya hanya US$ 10 per meter2, tetapi kini menjadi US$1500 per meter2. Sejak itu nama Riady berjaya dan tentu makin kaya raya. 

Setelah berhasil di Lippo, Riady juga berupaya menyulap kawasan Cikarang menjadi kawasan industri terpadu lengkap dengan perumahan mewah. Sama seperti Karawaci, Lippo Cikarang sukses menjelma menjadi kawasan elit mewah seluas 5.000 hektar.  Di sana terdapat fasilitas sekolah dasar dan menengah berkualitas, rumah sakit, hotel, dan sport club.

Selain itu, di Cikarang Riady juga membangun kompleks permakaman mewah pertama di Indonesia. Namanya San Diego Hills. Dia ingin mengubah pandangan makam yang seram menjadi tenang dan elit. Proyek ini laku keras dan menjadi hunian terakhir para orang kaya di Tanah Air.

Keberhasilan menyulap tiga lahan tersebut membuat Riady fokus mengembangkan lahan ketimbang bermain di sektor perbankan. Sebab, prospeknya jelas. Bagi Riady, lahan tandus dan tak bernilai justru adalah 'mata pencaharian' paling potensial. Maka, seperti yang sudah-sudah, dia berupaya meningkatkan nilai guna lahan tandus dengan menyulapnya menjadi lahan industri dan perumahan. Semakin tinggi nilai guna, semakin mahal harga tanahnya. Dan pengembang pun bisa cuan banyak.

"Tanah yang akan dikembangkan tak boleh murahan karena ia menjadi simbol status seseorang," katanya. 

Beranjak dari pandangan inilah, Riady memulai kembali proyek pembangunan perumahan bernama Meikarta. Lewat portofolio proyek yang dimiliki, Lippo dengan mudah menarik animo masyarakat untuk membeli properti di Meikarta. Sayang, kali ini Riady harus menelan pil pahit. Berbeda dengan Lippo Karawaci dan Cikarang, proyek Meikarta terancam gagal total.


(mfa/mfa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Investasi Yang Bisa Dilirik Saat Perang & Suku Bunga Ditahan