Duit Indosurya Dipakai Beli Jet, Chef Arnold Bilang Gini

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkapkan bahwa, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya menggunakan skema ponzi. Duit nasabah yang masuk disebut dipakai ke perusahaan terafiliasi.
Ivan mencontohkan, seperti digunakan untuk beli jet, yacht, bahkan operasi plastik. Mendengar hal tersebut, koki kondang Arnold Poernomo mengatakan bahwa ia sudah mengetahui hal ini sejak lama.
"Ya, miris aja duit orang buat oplas, beli jet, beli kebebasan. Ya emang ujung-ujungnya korban enggak bakal dapet balik duitnya. Kan nanti buat beli kebebasan dan lain-lain. Ya lihat saja nanti prosesnya bagaimana. Kan intinya masa negara dan hukum kalah sama HS (Henry Surya)," kata Arnold kepada CNBC Indonesia, Rabu (15/2/2023).
Keluarga Arnold sendiri merupakan korban dari KSP Indosurya. Ia mengatakan bahwa ia mengetahui info tersebut dari para korban yang ramai menyebarkan foto-foto kemewahan tersangka Henry Surya.
Sebelumnya, Ivan menjelaskan bahwa aliran transaksi yang berasal dari KSP Indosurya ke luar negeri mencapai Rp 240 triliun. Untuk transaksi yang ditelusuri itu kata Ivan sangat besar karena dari 1 bank saja sudah berisi 40 nasabah.
"Nah Indosurya sendiri memang massive kita sampaikan ke kejaksaan, kami sudah beberapa kali kirim hasil analisis kepada kejaksaan terkait Indosurya, artinya dari perspektif PPATK memang terjadi pencucian uang," tutur Ivan
[Gambas:Video CNBC]
Pasrah Duit Ganti Rugi Sedikit, Chef Arnold Cuma Minta Ini
(Zefanya Aprilia/ayh)