
Eks Menteri Koperasi: Bos KSP Sejahtera Telah Berubah

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan mengimbau masyarakat untuk jangan tergiur dengan koperasi yang menawarkan imbal balik yang jauh lebih besar daripada bunganya. Ia mengatakan masyarakat dalam berinvestasi harus melakukan analisa yang tepat dan tidak mudah terpengaruh oleh citra positif koperasi.
"Jangan terpengaruh dengan referensi ataupun latar belakang tertentu. Karena orang itu kan bisa berubah. Karena dia merasa dapat penghargaan, dia bisa abuse of penghargaan," ujar MenkopUKM periode 2009-2014 itu di acara Profit CNBC Indonesia, Jumat (10/2/2023).
Sementara itu, Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama (KSP SB) yang merugikan Rp8,8 triliun diketahui telah memperoleh sejumlah penghargaan dan sertifikasi. Salah satunya, adalah Piagam Penghargaan Microfinance Award dari Syarief sendiri pada masa jabatannya.
Selain itu, Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop UKM periode Syarief juga pernah memberikan Sertifikat Penilaian Kesehatan dengan nilai SEHAT kepada koperasi yang merugikan 186 ribu anggota itu.
"Behavior orang itu akan berubah dengan kondisi yang akan terjadi misalnya. Jadi pada saat dia belum dapat penghargaan mungkin dia belum dapat opportunity untuk merugikan masyarakat. Tapi kemudian dapat penghargaan dia bisa menarik masyarakat untuk investasi," kata Syarief.
Ia mengatakan semua kembali lagi kepada masyarakat untuk harus kritis. Jangan terpengaruh oleh siapapun untuk berinvestasi dengan nilai rasio yang tidak wajar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jreng! Karena Ini Negara Sering 'Kecolongan' Kasus Koperasi
