Skandalnya Bikin Was-was Jokowi, Bos Adani Keruk Kekayaan RI!

dhf, CNBC Indonesia
10 February 2023 09:41
486156386
Foto: Hindustan Times via Getty Images/Mint

Tahun 2022 menjadi tahun keberuntungan bagi Gautam Adani. Pasalnya di tahun itu, ia resmi menyandang gelar centi-billionaire atau orang dengan kekayaan lebih dari US$ 100 miliar.

Dengan menyandang predikat tersebut, ia resmi menjadi orang terkaya di Asia dan peringkat ketiga di dunia setelah Bernard Arnault dan Elon Musk.

Posisi tersebut diraih karena terjadi peningkatan tajam kekayaannya dalam dua tahun terakhir. Dikutip dari Forbes Real Time Billionaire , Pemilik Adani Group tersebut diperkirakan memiliki kekayaan bersih US$ 116,7 miliar atau setara dengan Rp 1.809 triliun (asumsi kurs Rp 15.500/US$).

Harta kekayaan Adani meningkat tajam sejalan dengan peningkatan harga komoditas yang terjadi akibat perang Rusia-Ukraina. Tahun lalu kekayaannya memang sudah bombastis atau tercatat sekitar US$ 75 miliar, tapi masih berada belakang Mukesh Ambani pemilik Reliance Industri.

Namun, berkat diversifikasi bisnis yang dimilikinya, ia lebih mudah menambah kekayaan jika salah satu sektornya naik daun. Ia tercatat sebagai pengusaha generasi pertama dari Gujarat di wilayah barat India yang memulai bisnis perdagangan komoditas pada 1980-an, kemudian gurita bisnisnya merambah ke sektor energi, pelabuhan, bandara, transportasi, pertahanan, properti dan keuangan selama empat dekade berikutnya.

Berbeda dengan Ambani yang kekayaannya terkonsentrasi di satu perusahaan, Adani tercatat setidaknya memiliki enam perusahaan dengan valuasi lebih dari 1 triliun rupee atau setara dengan Rp 190 triliun (kurs Rp 190/rupee), yang mana beberapa dari perusahaan tersebut mencatatkan kinerja saham yang luar biasa tahun ini.

Harga saham perusahaan yang tergabung dalam Grup Adani melonjak signifikan tahun ini, bahkan ada yang tercatat naik hingga ratusan persen. Saat ini terdapat sembilan perusahaan publik di India yang masuk dalam Grup Adani, meningkat dari semula enam perusahaan. Tambahan perusahaan baru tersebut termasuk Adani Wilmar, usaha patungan dengan miliarder agribisnis Singapura Kuok Khoon Hong, Wilmar Internasional serta dua perusahaan semen yang diakuisisi tahun ini.

(dhf/dhf)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular