Raffi Ahmad & Kaesang Pernah Dituduh Goreng Saham, Benar Gak?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memperingatkan praktik saham gorengan bisa membuat investor 'boncos'. Praktik goreng menggoreng saham ini identik dengan aksi pompom saham yang pernah dilakukan oleh beberapa artis ternama di Indonesia beberapa waktu lalu.
Aksi menggoreng saham atau dalam pasar modal biasa digunakan dengan istilah cornering alias pembentukan harga semu, selama ini sudah lazim terdengar tapi sulit dibuktikan. Di Indonesia aksi goreng menggoreng saham ini dilakukan dengan menggunakan berita.
Dengan adanya berita yang menunjukkan saham positif, maka bisa dikatakan tindakan penggorengan saham yang menyebabkan harga sahamnya naik. Ini merupakan fenomena baru lagi, di mana investor yang punya masa banyak mendorong pengikutnya untuk membeli satu saham tertentu sehingga saham itu bisa bergerak naik karena kekuatan dari pelaku pasar retail ini. Inilah mengapa pompom saham mirip dengan menggoreng saham.
Jadi, saham gorengan dapat diartikan sebagai saham perusahaan yang kenaikannya di luar kebiasaan karena pergerakannya sedang direkayasa oleh pelaku pasar dengan tujuan kepentingan tertentu.
Biasanya, pergerakan harga saham yang digoreng tidak wajar, ekuitas perusahaan jumlahnya kecil, dan biasanya frekuensi dan total transaksi lumayan besar untuk menarik para investor.
Nah, praktik menggoreng ini biasa dilakukan pihak-pihak yang memiliki dampak besar, baik yang memiliki modal besar ataupun memiliki pengikut yang militan.
Kalangan artis pun kadang menjadi penggoreng saham. Dengan kepopulerannya, selebriti pun bisa sekaligus mempromosikan saham-saham gorengannya. Meskipun, kebenarannya masih harus dibuktikan.
Adapun beberapa artis yang sempat diberitakan menjadi 'penggoreng saham' antara lain:
1. Raffi Ahmad dan Ari Lasso
Pada awal Januari 2021 lalu, Pembawa Acara kondang Raffi Ahmad dan Penyanyi Legendaris Ari Lasso sempat menyebutkan PT M Cash Integrasi (MCAS) sebagai emiten jagoan mereka.
Dalam postingan di akun Instagram @raffinagita171, raffi menuturkan pertama kali menginvestasikan tabungan miliknya di instrumen saham. Setelah 3 minggu, nilai investasinya sudah cuan sampai 20%.
"Uang yang gue taruh kurang lebih baru 2-3 minggu sudah naik 20 persen menuju 30 persen. Gila, gokil banget," katanya.
Setali tiga uang. Ari Lasso, mantan vokalis Dewa 19, melakukan hal yang serupa menyebut saham bersandi MCAS tersebut sebagai tempat investasi. Meski ia tetap menekankan, investor harus menempatkan investasi di saham yang tepat.
2. Yusuf Mansur
Ustadz Yusuf Mansur, Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Qur'an, dan juga pemilik perusahaan aset manajemen PT Paytren Aset Manajemen (Paytren) membeli saham perusahaan properti dengan kategori 'gocap' alias Rp 50/saham pada Agustus 2021.
Nama perusahaan yang sahamnya dibeli ini adalah PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL), perusahaan yang fokus di bidang usaha pembelian, penjualan, pengoperasian real estate. Dana yang dikucurkan sekiat Rp30 miliar.
"Saya 6 juta lot, itu baru aksi perdana abis berikutnya beli pake aset inbreng, berikutnya, ga pake duit," kata Yusuf Mansur kepada CNBC Indonesia, dikutip Senin (16/8).
"Bismillaah walhamdulillaah. Ini saham gocap, hehehe. tapi fundamentalnya bagus. Bisa jadi kendaraan buat seluruh bisnis properti. Entar kita kelola yang bener ini perusahaan. Bukan jadi perusahaan goreng-gorengan. Tumbuh dan besar bareng, saya masuk dengan izin Allah jadi pemegang sahamnya," kata YM dalam unggahan di akun Instagramnya, @yusufmansurnew.
3. Kaesang Pangarep
Putra bungsu Presiden RI Joko Widodo Kaesang Pangarep membeli saham emiten pengolahan makanan beku berbasis udang PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) sebanyak 188,24 juta lembar dengan total harga Rp92,2 miliar pada November 2021 lalu.
Walaupun hanya 8% dan nilainya kurang dari Rp 100 miliar, namun angka tersebut tergolong lumayan besar untuk anak muda sekelas Kaesang yang saat itu baru berusia 26 tahun.
Selain itu, Kaesang pun diketahui pernah menggoreng saham emiten sepak bola milik pengusaha Pieter Tanuari PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA). Pieter adalah pemilik Bali United.
Kaesang, sang pengusaha pisang itu dikabarkan membeli Bali United. Isu itu meluas setelah dia mengunggah foto bersalaman dengan pemilik klub berjuluk Serdadu Tridatu itu, Pieter Tanuri, di akun Instagram pribadinya.
"Deal ya Bali United???????" tulis Kaesang dalam keterangan fotonya yang diunggah pada Sabtu (27/2/2021).
Usai disinggung Kaesang, saham BOLA langsung tancap gas di zona hijau dan melejit sebesar 7,84% ke Rp 330/saham pada pukul 10.13 WIB. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 1,74 miliar dengan volume 5,18 juta pada Senin, (1/3/2021).
[Gambas:Video CNBC]
Awas! Ada 'Saham Adani' di RI, Sudah Diingatkan Jokowi
(Mentari Puspadini/ayh)