Ada Harapan Ekonomi China Bangkit, CPO Naik TIpis

Market - Putra, CNBC Indonesia
29 January 2023 18:15
A worker unloads oil palms at a plantation outside Kuala Lumpur January 29, 2007. REUTERS/Bazuki Muhammad Foto: REUTERS/Bazuki Muhammad

Jakarta, CNBC Indonesia - Harapan akan pulihnya ekonomi China turut membawa angin segar bagi harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) pekan ini.

Harga kontrak berjangka CPO di Bursa Malaysia Derivatif Exchange tercatat menguat tipis 0,26% secara mingguan dan ditutup di MYR 3.892/ton. Memasuki tahun 2023, ekonomi China diprediksi tumbuh 5% seiring dengan pelonggaran Kebijakan Covid-19 dan upaya untuk mendongkrak sektor properti yang lesu.

China merupakan salah satu negara dengan konsumsi CPO terbesar di dunia. Wajar saja ketika ekonominya membaik potensi permintaan terhadap minyak nabati meningkat dan harganya terdorong naik. Namun kenaikan harga CPO masih relatif terbatas akibat penurunan harga minyak mentah yang terjadi sepanjang pekan ini.

Untuk diketahui, harga minyak mentah mengalami pelemahan 1% untuk jenis Brent dan 2% untuk jenis WTI yang merupakan minyak acuan AS.

Namun penguatan harga CPO yang terjadi sejak 25 Januari juga didorong oleh tren penguatan harga minyak nabati lainnya.

Kepala Riset broker minyak sayur Sunvin Group Anilkumar Bagani mengatakan kepada Reuters kenaikan harga CPO karena juga ditopang oleh adanya fenomena bargain buying.

Tren penurunan harga CPO membuat selisih harga antara minyak nabati satu dan yang lainnya menjadi lebih rendah sehingga mendorong aksi beli.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Normalisasi Bikin Harga CPO Ambruk ke Bawah MYR 4000/Ton


(trp/trp)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading