Terungkap, Ternyata Segini Dana Haji Yang Ditaruh di Bank

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyatakan bahwa dana haji saat ini pada kondisi yang sehat dan siap mendukung pelaksanaan haji 1444H/2023M. Kondisi itu mengacu pada beberapa garis besar dalam pencatatan kinerja BPKH tahun 2022.
Antara lain, BPKH melaporkan pemenuhan tingkat Likuiditas Keuangan Haji tetap terjaga sesuai ketentuan yakni minimal 2 kali Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dimana posisi Desember 2022 adalah sebesar 2,22 kali BPIH.
Kemudian, BPKH menyampaikan posisi penempatan dana di bank per Desember 2022 adalah sebesar Rp 48,97 triliun atau lebih dari 2 kali kebutuhan dana untuk Penyelenggaraan Ibadah Haji yakni kurang lebih Rp 20 triliun pada kuota 100%. Posisi dana yang bersifat likuid ini dinilai sangat mencukupi.
"Kondisi Keuangan Haji saat ini pun cukup Solven dimana Rasio Solvabilitas (Posisi Asset terhadap Liabilitas) adalah diatas 100%, yakni 102,74% yang artinya nilai kekayaan Keuangan Haji mampu memenuhi seluruh kewajiban," papar Kepala Divisi Humas dan Admin Kantor BPKH, Nurul Qoyimah melalui rilis kinerja BPKH 2022 yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (27/1/2023).
Dengan begitu, proyeksi nilai manfaat keuangan haji diharapkan mampu memenuhi sebagian biaya penyelenggaraan ibadah haji. Adapun target Nilai Manfaat tahun 2023 adalah sebesar Rp 10,012 miliar yang akan digunakan utamanya untuk biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji, kegiatan kemaslahatan (CSR), dan alokasi Nilai Manfaat Virtual Account.
"Pengadaan likuiditas Penyelenggaraan Ibadah Haji dalam Valuta Asing insya Allah juga akan siap pada saat dibutuhkan dan saat ini BPKH sedang menyiapkan terkait hal tersebut berkoordinasi dengan perbankan," jelas Nurul.
Sebelumnya, muncul pertanyaan di kalangan masyarakat kenapa biaya haji yang naik sangat tinggi di tahun ini. Ada yang menduga imbal hasil investasi yang diperoleh dari penempatan dana haji kecil dan tidak mencukupi. Hal ini pun lantas menimbulkan perdebatan di masyarakat.
[Gambas:Video CNBC]
7 Saham Bank Ini Murah Meriah, Mau?
(ayh)