
Simak! Ini Penyebab Laba BCA Naik 29% Jadi Rp 40 T di 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kembali mencatat kinerja positif. Perusahaan mencatatkan laba bersih Rp 40,7 triliun sepanjang 2022. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyampaikan bahwa perolehan laba ini meningkat 29,6% dibandingkan periode sebelumnya.
Selain itu, BCA mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 11,7% year over year (YoY) sepanjang tahun 2022. Pencapaian ini dipengaruhi oleh pengembangan ekosistem bisnis secara hybrid, baik pada platform online maupun offline, mendorong frekuensi transaksi kembali mencetak rekor tertinggi.
Pencapaian ini juga mendukung dana giro dan tabungan ataucurrent account saving account(CASA) naik 10,6% YoY di Desember 2022. Di sisi profitabilitas, laba bersih BCA dan entitas anak mencapai Rp40,7 triliun di tahun 2022, atau tumbuh 29,6% YoY.
Sementara itu, untuk mendorong momentum pertumbuhan bisnis di Indonesia, BCA telah menggelar dua kali acara strategis. Antara lain BCA UMKM Fest 2022, dan BCA Wealth Summit 2022.
"Upaya ini berdampak positif bagi kinerja perseroan, salah satunya peningkatan portofolio KPR hingga menembus Rp108 triliun untuk pertama kalinya," ucap Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja pada paparan Kinerja BCA Tahun 2022 yang digelar Kamis (26/1/2023).
Atas pelaksanaan kedua expo tersebut, penyaluran KPR baru mampu melampaui level pra-pandemi. Sejalan dengan pencapaian tersebut, KPR tumbuh 11,0% YoY menjadi Rp108,3 triliun. Sedangkan, KKB naik 13,6% YoY menjadi Rp46,1 triliun, mampu rebound dari penurunan di tahun sebelumnya.
(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sikap Bos BCA, Tukang Becak Bobol Tabungan Nasabah Rp345 Juta
