
Boleh Tiru Nih! BRI Janji Eksekusi Digitalisasi Tanpa PHK

Jakarta, CNBC Indonesia - Tuntutan digitalisasi di era perekonomian global yang bergejolak memiliki tantangan cukup serius. Banyak industri dan perusahaan yang terdampak, bahkan tidak sedikit yang berujung pemutusan hubungan kerja (PHK) atau lay off.
Lalu bagaimana dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)? Sebagai bank dengan jumlah pegawai yang cukup besar di RI dan tengah getol menerapkan digitalisasi dalam proses bisnisnya, perseroan berkomitmen untuk tetap menghindari PHK.
Untuk itu, BRI mengedepankan konsep hybrid bank sebagai bentuk pengembangan bisnis dengan tetap memaksimalkan keberadaan para pegawai dengan bantuan platform digital. Konsep ini juga diyakini Direktur Utama BRI, Sunarso sebagai bentuk bank yang paling ideal untuk diterapkan di Indonesia saat ini.
"Strategi hybrid BRI didukung berbagai inisiatif. Hybrid bank, human touching tapi prosesnya kita digitalkan. Maka kita komitmen bahwa digitalisais di BRI tidak menyebabkan lay off," tuturnya dalam BRI Microfinance Outlook 2023 di Jakarta, Kamis (26/1/2023).
Sunarso menjelaskan, pegawai back office perseroan pun didorong maju menjadi penyuluh digital dengan tiga tugas utama. Pertama, melakukan edukasi pembukaan rekening secara digital. Kedua, edukasi transaksi keuangan digital via BRImo (aplikasi mobile banking BRI). Ketiga, melakukan edukasi keamanan transaksi keuangan digital.
Sunarso menekankan, bahwa strategi pertumbuhan BRI akan mendorong nasabah untuk naik kelas, memperbesar customer base dan melayani masyarakat dengan biaya efisien.
(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos BRI Bicara 2 Faktor yang Bikin Indonesia Kebal Resesi