Transaksi Berjangka RI Rp 22.181 Triliun, Emas Selalu Di Hati

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
19 January 2023 14:30
Ilustrasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sepanjang tahun 2022, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat transaksi sebesar lebih dari Rp 22.000 triliun. Jumlah tersebut antara lain untuk transaksi perdagangan berjangka komoditi sebesar Rp 22.181,5 triliun dan perdagangan aset kripto sebesar Rp 296,66 triliun.

Selain itu, Bappebti juga catatkan pengawasan terhadap perdagangan fisik emas digital senilai Rp 1.976,88 miliar serta timah murni batangan sebesar US$ 2,36 miliar.

"Besar nilai transaksi perdagangan tersebut, tentunya berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian negara maupun pada penerimaan pajak," ungkap Plt Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko pada pembukaan Rakernas Bappebti 2023 di Auditorium Kementerian Perdagangan, Kamis (19/1/2023).

Didid melanjutkan, Bappebti juga mencatatkan transaksi sistem resi gudang (SRG) sebesar Rp 275 triliun. Dengan perincian 20 jenis komoditas dan 165 gudang yang tersebar di 144 kabupaten di 29 provinsi.

Sementara pada transaksi pasar lelang, Didid mengakui pencatatannya belum signifikan. Hanya sebesar Rp55,2 miliar.


(ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bappebti Mengaku Kesulitan Bangun Ekosistem Kripto

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular