Bappebti Mengaku Kesulitan Bangun Ekosistem Kripto

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
04 January 2023 13:03
PLT Kepala BAPPEBTI Didid Noordiatmoko dalam acara
Foto: PLT Kepala BAPPEBTI Didid Noordiatmoko dalam acara "Global Economic Challenge and Development in the Post-Pandemic Era" di Jakarta, Rabu (21/9/2022). (Tangkapan layar CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pelaksana tugas (Plt.)Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Didid Noordiatmoko akui pihaknya belum berhasil menepati janji untuk membangun ekosistem aset kripto di Indonesia di akhir tahun 2022.

"Masalahnya, kami kesulitan mencari benchmarking-nya mana negara yang sudah memiliki bursa kripto yang baik yang sesuai dengan Indonesia," ujar Didid di Outlook Bappebti Tahun 2023virtual, Rabu (4/1/2023).

Karena tidak ada ekosistem seperti aset bursa, kustodian, dan kliring aset kripto, hanya ada perdagangan fisik antara pedagang dan penjual. Didid mengatakan hal ini menyulitkan pihaknya, lantaran Bappebti harus bertanggung jawab langsung terhadap seluruh risiko pedagang dan pelanggan.

"Kami sebetulnya sangat menginginkan bursa dan ekosistem itu berdiri secepatnya. Namun, kami juga menginginkan bursa dan ekosistem itu berdiri sebaik mungkin," pungkasnya.

Didid mengatakan Bappebti akan mewujudkan pembangunan ekosistem aset kripto pada tahun 2023. Hal ini akan dituangkan pada peraturan pemerintah pada masa transisi di UU P2SK yang baru disahkan oleh DPR pada rapat paripurna 15 Desember lalu.


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dinilai Terlalu Tinggi, Bappebti Kaji Ulang Pajak Kripto

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular