
Perusahaan Ini Keluarkan Rp 200 M Akuisisi Smelter

Jakarta, CNBC Indonesia -PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) telah mengambil alih sebesar 32% saham PT COR Industri Indonesia (CORII). Nilai transaksi setara Rp 208,94 miliar. CORII adalah pemilik smelter penghasil feronikel yang bertempatkan di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Saham yang diakuisisi DKFT mencapai 208.948 saham atau 32% dari modal disetor COR Industri Indonesia.Dengan rincian, sebanyak 195.888 saham dari PT Bumi Konawe Abadi, sebanyak 6.530 saham dari PT Mulia Pacific Resources, dan sebanyak 6.530 saham dari PT Itamara Nusantara. Ketiga perusahaan tersebut merupakan entitas anak usaha DKFT yang bergerak dalam usaha pertambangan bijih nikel dengan kepemilikan saham DKFT sebesar 100%.
"BKA, MPR, dan IMN adalah entitas anak yang bergerak dalam usaha pertambangan bijih nikel dengan kepemilikan saham perseroan mencapai 100%," jelas Direktur DKFT Feni Silviani Budiman, dikutip Selasa (17/1/2023).
Nilai transaksi pengambilalihan sebanyak total 208.948 saham smelter nikel itu setara dengan Rp208,94 miliar. Setelah transaksi ini, DKFT sekarang memegang 391.776 lembar saham atau 60% saham CORII. 40% sisanya dipegang oleh PT Macrolink Nickel Development.
"Tujuan pengambilalihan saham ini adalah dalam rangkacorporate strategyuntuk memperkuat struktur korporasi Perseroan," lanjut Feni,
Feni menyatakan tidak ada dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, dan kondisi usaha DKFT dengan pengalihan saham ini.
Terpantau, harga saham DKFT meningkat 2,44% per 12.55 WIB menjadi Rp126 per saham. Sebelumnya pada Senin (16/1/2023), harga DKFT per saham sebesar Rp123.
(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]