Video: Demi Industri Baterai Listrik, Penambang Nikel Genjot Produksi
Jakarta, CNBC Indonesia- Emiten penambang nikel PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) berhasil mencatatkan laba bersih Rp 442 Miliar atau naik 54,8% sepanjang kuartal III-2025 dengan pendapatan mencapai Rp1,2 Triliun dan Produksi bijih nikel tumbuh 18% menjadi 2,07 Juta ton.
Direktur Central Omega Resources, Andi Jaya optimistis terhadap pencapaian target bisnis penambangan nikel meski kondisi cuaca ekstrem masih menjadi tantangan. Dimana produksi nickel ore untuk memenuhi kebutuhan smelter dalam negeri yang nantinya digunakan untuk menunjang industri baterai listrik.
Di tengah tren penurunan harga nikel global imbas tekanan permintaan dunia, DKFT masih menargetkan peningkatan produksi nikel limonit berkadar rendah karena prospek pasar masih sangat tinggi di tengah pengembangan ekosistem EV.
Seperti apa perkembangan sektor tambang nikel Tanah Air? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Direktur PT Central Omega Resources Tbk (DKFT), Andi Jaya dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum'at, 19/12/2025)