IHSG Apresiasi 'Nyali' Jokowi, Lompat 1,28%!

Awar Muhammad, CNBC Indonesia
Selasa, 17/01/2023 11:50 WIB
Foto: ist

Jakarta CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meroket 1,28% dan ditutup di 6773,44 pada sesi I perdagangan Selasa (17/01/23).

IHSG secara eksklusif diperdagangkan di zona hijau hingga istirahat siang dan sempat menorehkan catatan terbaik di level 6779.61.

Indeks mampu menguat dengan banyaknya saham yang terapresiasi. Terpantau ada 317 saham naik, 189 saham turun dan 190 lainnya mendatar pada sesi I.


Head of Research KB Valbury Sekuritas, Adrianus Bias dalam Squawk Box,CNBC Indonesia (Selasa, 17/01/2023) mengatakan, penguatanĀ indeks tak lepas dari penguatan rupiah terhadap dolar AS.

"Satu minggu terakhir kita melihat IHSG rebound signifikan seiring dengan nilai tukar rupiah yang menguat" sebut Bias.

Tadi pagi rupiah sudah menyentuh Rp 14.975/US$, level terkuat sejak 20 September 2022.

Rupiah mendapat momentum penguatan setelah pemerintah mengumumkan akan merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang nantinya akan ditahan lebih lama di dalam negeri, sehingga pasokan dolar AS bisa bertambah.

Secara umum peningkatan rupiah dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan kepercayaan investor - berdampak positif terhadap IHSG.

Lebih lanjut, penguatan IHSG juga didorong oleh menguatnya mayoritas indeks sectoral seiring dengan naiknya saham-saham kapitalisasi jumbo.


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat