Bank Index Lolos Dari Jerat Modal, Ini Dewa Penyelamatnya!
teti purwanti, CNBC Indonesia
16 January 2023 16:15
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Index Selindo pastikan telah memenuhi ketentuan modal inti Rp 3 triliun melalui aksi korporasi yaitu, penyertaan saham mayoritas yang melakuan penyetoran modal.
Putri Tiara V. Head of Marketing Communication Bank Index mengatakan laporan mengenai permodalan inti ini akan di publish pada Maret mendatang.
Apalagi menurutnya karena belum tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Index tidak wajib melakukan Pubex.
"Kami memenuhi permodalan tanpa ada investor baru. Aksi korporasinya adalah dengan PSM dan beberapa Pemegang saham mayoritas melakukan penyetoran modal," rinci Tiara kepada CNBC Indonesia, Senin (16/1/2023).
Adapun usai memenuhi modal, Bank Index akan fokus kepada digitalisasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Bank Index juga akan mengimplementasikan Digital Core Banking untuk menggalang dana murah.
Bank Index juga akan melakukan upgrade aplikasi Internet Banking dan Mobile Banking yang sudah kita miliki, sehingga bisa lebih sesuai dengan kebutuhan nasabah dan calon nasabah.
Selain itu Bank akan mengimplementasikan koneksi kepada pihak ketiga melalui layanan Open API. Pihak ketiga yang dimaksud adalah Fintech & Startup Company.
"Program lainnya salah satunya dengan membangun Virtual Account untuk meningkatkan peluang bisnis dari transaksi korporasi," jelas Tiara.
Dari sisi Bisnis, Bank Index akan membangun divisi Trade & International untuk meningkatkan fee based income.
Sebelumnya, Bank Index telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Index yang dilaksanakan pada Senin (5/12/2022) dengan putusan menyetujui pelaksanaan penambahan modal oleh para pemegang saham PT. Bank Index Selindo.
Gimin Sumalim, CEO Bank Index menyebutkan bahwa setelah penambahan modal dasar, transformasi digital akan menjadi salah satu strategi yang menopang perkembangan bisnis Bank Index kedepannya, berbagai strategi untuk melakukan transformasi digital akan dijalankan oleh Bank Index, antara lain membuat perencanaan secara komprehensif untuk meningkatkan value Bank Index.
"Investasi terhadap teknologi dan sistem yang dibutuhkan untuk mendukung transformasi digital, dan mempersiapkan SDM yang capable dan penyesuaian struktur organisasi," pungkas Gimin.
Saat ini pemegang saham Bank Index adalah Keluarga Setiawan (sebagai pemegang saham mayoritas), PT. Creador Kapital, Funding Societies Modalku, Carro, Digi Asia Bios, SBI Emerging Asia Finance Sector Fund Pte.Ltd, Nederlandse Financierings - Maatschapij V.O.N.V.
(tep/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank Kurang Modal, Pemegang Saham Ditodong! Ini Alasan OJK
Most Popular