10 Saham Terbesar di BEI, 5 Punya Orang Terkaya RI

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
11 January 2023 12:45
Karyawan beraktivitas di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut  jumlah investor pasar modal telah meningkat 33,53% dari 7,48 juta di akhir tahun 2021 menjadi 10 juta pada 3 November 2022. Secara komposisi umur sebesar 60% didominasi oleh investor di bawah 30 tahun. Tidak berhenti di situ, investor juga didominasi oleh lulusan SMA ke bawah. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan beraktivitas di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut  jumlah investor pasar modal telah meningkat 33,53% dari 7,48 juta di akhir tahun 2021 menjadi 10 juta pada 3 November 2022. Secara komposisi umur sebesar 60% didominasi oleh investor di bawah 30 tahun. Tidak berhenti di situ, investor juga didominasi oleh lulusan SMA ke bawah. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menarik untuk diperhatikan siapa saja sebenarnya saham dengan kapitalisasi terbesar. Jajaran emiten ini menjadi top market cap dengan berhasil mencatatkan nilai kapitalisasi lebih dari Rp 150 triliun.

Berikut jajaran 10 top market cap yang tercatat di BEI per Rabu (11/1/2023).

1. PT Bank Cental Asia Tbk (BBCA)

Bank swasta terbesar di Indonesia yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Hartono bersaudara. Kapitalisasi pasar BBCA Rp 998 triliun atau setara dengan 10.88% market cap pasar. BBCA mencatatkan penurunan harga dari Rabu (4/1/2023) dengan harga Rp8.350 ke Rp.8.075 pada hari ini.

2. PT Bayan Resources Tbk (BYAN)

Salah satu perusahaan yang bergerak di sektor tambang batu bara. BEI mencatatkan kapitalisasi pasar perusahaan milik Low Tuck Kwong ini dengan nilai Rp 688 triliun atau 7.51% dari market cap pasar. BYAN mencatatkan penurunan harga selama seminggu terakhir dari Rp21.125 ke Rp20.750.

3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

BRI mencatatkan nilai market cap Rp 665 triliun atau 7.25% market cap pasar. Selain terbesar di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga menjadi salah satu bank tertua di Indonesia. Pemerintah RI merupakan pemilik sekaligus pemegang saham mayoritas perseroan. BBRI mengalami penurunan harga dalam seminggu dari Rp 4.770 ke Rp 4.420.

4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

Bank milik pemerintah terbesar kedua di Indonesia. Tercatat, BMRI memiliki nilai market cap Rp 429 triliun setara 4.67% market cap pasar. BMRI terpantau mengalami penurunan harga dalam seminggu terakhir dari nilai Rp 10.025 ke Rp 9.025

5. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

Telkom memiliki besaran market cap Rp 379 triliun atau 4.14% dari market cap pasar. Telkom merupakan salah satu BUMN yang mayoritas sahamnya saat ini dimiliki oleh pemerintah RI. TLKM terpantau turun ke harga Rp3810 dari minggu lalu dengan harga Rp 3.820.

6. PT Astra International Tbk (ASII) 

Astra yang didirikan oleh konglomerat William Soeryadjaya ini tercatat memiliki market cap senilai Rp 216 triliun atau 2.35% market cap pasar. ASII tercatat mengalami penurunan harga dalam seminggu dari harga Rp 5.675 ke Rp 5.250.

7. PT Chandra Asri Petrochemical Tb (TPIA)

TPIA yang dimiliki dan sahamnya dikendalikan oleh Prajogo Pangestu memiliki market cap sebesar Rp 201 triliun atau 2.19% dari market cap pasar. TPIA terpantau mengalami penurunan harga dalam seminggu dari harga Rp 2.400 dan hari ini Rp 2.320.

8. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

UNVR yang merupakan bergerak dalam bidang manufaktur, pemasaran dan distribusi barang konsumsi ini memiliki kapitalisasi pasar dengan nominal Rp 179 triliun atau setara 1.95% market cap pasar. UNVR dimiliki dan dikendalikan oleh UNILEVER INDONESIA HOLDING B.V. Harga UNVR tercatat mengalami kenaikan harga dalam seminggu dari Rp 4.640, ke Rp Rp 4.660 per hari ini.

9. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) 

BNI merupakan institusi bank BUMN pertama yang menjadi perusahaan publik. Saat ini BBNI tercatat memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 161 triliun atau 1.76% market cap pasar. Saham BBNI terpantau mengalami penurunan harga dalam seminggu terakhir dari harga Rp 9.175 ke Rp 8.575.

10. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

ICBP perusahaan produsen industri makanan dan minuman ini memiliki nilai market cap sebesar Rp 119 triliun, 1.30% market cap pasar. Perusahaan yang didirikan Sudono Salim pada tahun 1990 ini memperoleh kenaikan harga saham dalam seminggu terakhir dari Rp 10.100 menjadi Rp 10.225 hari ini.


(Zefanya Aprilia/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular