
Langka Nih! Saham Waskita Karya (WSKT) Kena ARB
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten konstruksi BUMN Karya yakni PT Waskita Karya Tbk (WSKT) kembali ambles dan menyentuh batas auto reject bawah (ARB) pada perdagangan sesi I Selasa (10/1/2023).
Per pukul 11:26 WIB atau empat menit sebelum penutupan perdagangan sesi I, saham WSKT ambles 6,75% ke posisi Rp 304/saham. Bahkan, saham WSKT juga sudah menyentuh ARB.
Pada perdagangan Senin kemarin, saham WSKT juga ditutup ambles 6,86% di posisi harga Rp 326/saham dan juga sentuh ARB.
Adapun amblesnya saham WSKT terjadi setelah perseroan mendapat gugatan dari salah satu vendor CV Bandar Agung Abadi terkait pengerjaan tanah pada proyek pengerjaan Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung paket II Seksii I.
CV Bandar Agung Abadi menggugat penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) kepada Waskita Karya.
Mengutip keterangan perseroan, Presiden Direktur Waskita, Destiawan Soewardjono menyebut, gugatan permohonan PKPU tersebut adalah terkait permintaan pelunasan utang senilai Rp 2,03 miliar.
Perseroan telah menerima surat dari Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Kelas 1A Khusus Nomor W10.U1/030/HT.03/I/2023/ACI perihal panggilan sidang menghadap dalam perkara nomor I/Pdt.SusPKPU/2023/PN.Nlogo.Jkt.Psl yang akan dilaksanakan pada 10 Januari 2023.
"Dapat kami sampaikan bahwa atas gugatan PKPU tersebut tidak berdampak pada kegiatan usaha Perseroan baik secara operasional maupun keuangan," ujarnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/1/2023).
Perseroan berkomitmen untuk selalu berpedoman kepada prinsip Good Corporate Governance (GCG) serta mematuhi dan mengikuti segala proses hukum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dengan itikad baik.
Dengan adanya gugatan PKPU ini, maka Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan notasi khusus kepada saham WSKT, yakni notasi M, terkait adanya permohonan PKPU.
Dari orderbook-nya, tercatat sudah ada 495.640 lot transaksi saham WSKT hingga pukul 11:26 WIB. Adapun dari order bid atau beli, belum tercantum kembali jumlah antrian, menandakan bahwa saham WSKT sudah menyentuh ARB. Sedangkan di order offer atau jual, terdapat 94.806 lot antrian jual di harga Rp 304/saham.
Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd/chd)