Bukan Orang Dekat Istana, Ini Pemegang Saham Terbesar CBPE

teti purwanti, CNBC Indonesia
06 January 2023 10:10
Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE) perusahaan bergerak di bidang real esatet dan properti mematok harga perdana Rp 150 per saham dalam rangka penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dengan harga nominal saham Rp 100 per saham.

Adapun berdasarkan keterbukaan informasi, Jumat (6/1/2023):

Jumlah Saham yang dicatatkan : 1.356.250.000 saham
Saham Pendiri : 1.085.000.000 saham
Penawaran Umum : 271.250.000 saham
Kode Perdagangan Saham : CBPE
Papan Pencatatan Saham : Papan Pengembangan
Tanggal Pencatatan Saham : 6 Januari 2023
Tanggal Mulai Perdagangan Saham : 6 Januari 2023

Sementara itu, sesuai dengan ketentuan Peraturan Bursa No. I-A, jumlah saham Free Float Perseroan adalah sebagai berikut:

Saham Free Float per tanggal 5 Januari 2023, yang terdiri dari: 271.250.000 saham setara 20%. Jumlah saham yang di-lock up selama 36 bulan sebesar 120.000 saham setara 0,01% dan jumlah saham yang tidak di-lock up sebanyak 271.130.000 saham setara 19,99%.

Untuk diketahui, Pemegang Saham terbesar antara lain, PT Sandhi Parama Nusa sebanyak 992.031.000 saham dan Gaery Djohari dengan jumlah saham 92.969.000.

Perseroan juga menjelaskan Saham Employee Stock Allocation (ESA" sebanyak 120.000 saham dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan sahamnya sampai dengan 36 bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif.

Mengutip laman e-ipo ditulis Selasa (3/1/2023), perseroan mengincar dana Rp 40,68 miliar saham dari IPO. Perseroan akan memakai dana IPO untuk modal kerja perseroan yaitu membangun ruko pada Blok F dan Blok di kawasan paskal Hyper Square.

Perseroan juga menggelar program alokasi saham karyawan atau employee stock allocation (ESA) dengan jumlah 120.000 saham atau sebanyak 0,04 persen dari saham yang ditawarkan dalam penawaran umum dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Harga pelaksanaan program ESA sebesar Rp 150. Perseroan telah menunjuk PT Panin Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.

Jadwal IPO:

-Tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 29 Desember 2022

-Masa penawaran umum pada 2-4 Januari 2023

-Tanggal penjatahan pada 4 Januari 2023

-Tanggal distribusi saham secara elektronik pada 5 Januari 2023

-Tanggal pengembalian uang pemesanan pada 5 Januari 2023

-Tanggal pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Januari 2023


(tep/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Listing! Saham Emiten Properti Asal Bandung CBPE Lompat 26%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular