Harga Gas Jeblok ke Level Terendah Setahun, Batu Bara Nyusul?

Market - Maesaroh, CNBC Indonesia
05 January 2023 06:45
Bongkar muat batu bara di China. (REUTERS/ALY SONG) Foto: Bongkar muat batu bara di China. (REUTERS/ALY SONG)

Harga batu bara juga terancam kembali melandai karena pasokan yang mencukupi. Dilansir dari Montel, pasokan batu bara di pelabuhan di bagian barat laut Eropa yakni Amsterdam, Rotterdam, dan Antwerp (ARA) menjadi 6,4 juta ton, meningkat 2% pekan lalu.

Pasokan tersebut adalah yang tertinggi sejak 26 September 2022, atau tertinggi dalam tiga bulan lebih. Pengiriman batu bara terus mengalir ke pelabuhan Amsterdam dan Rotterdam.

"Ini jelas bukan kondisi terbaik untuk memulai awal tahun. Cuaca masih menjadi faktor utama. Vessel terus berdatangan, jadi pasokan aman," tutur salah satu sumber Montel.

Satu faktor lain yang bisa menekan harga batu bara adalah kembali eratnya hubungan China-Australia.

Dilansir dari Reuters, China sudah mengizinkan tiga BUMN mereka dan perusahaan baja  mereka untuk kembali mengimpor batu bara dari Australia. JIka terlaksana maka ini akan menjadi impor perdana dalam jumlah besar sejak 2020.
Sebagai catatan, pada Oktober 2020, China mengumumkan larangan impor batu bara dari Australia. Larangan impor akan dilakukan secara bertahap.

Kebijakan itu dikeluarkan setelah Australia melarang Huawei membangun jaringan 5G di negara tersebut serta sikap Melbourne yang mendukung seruan untuk penyelidikan internasional tentang penanganan virus corona (Covid-19) di China.

Australia merupakan pemasok batu bara terbesar kedua bagi China dengan porsi 30%.

Pada Januari-Agustus 2020 atau sebelum pengumuman larangan impor, Australia mengirim batu bara sebanyak 31,6 juta ton metalurgi dan 38,6 juta ton batu bara Thermal.

Jika Australia dan China kembali mesra maka persoalan pasokan di pasar global bisa semakin memudar.

Terlebih, pasokan dari India juga terus meningkat. Produksi batu bara India mencapai 607,97 juta ton pada April-Desember 2021.  Jumlah tersebut melonjak 16% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat  522,34 juta ton.

TIM RISET CNBC INDONESIA

 


[Gambas:Video CNBC]

(mae/mae)
HALAMAN :
1 2
Artikel Selanjutnya

Dua Kubu Beradu, Harga Batu Bara Jadi Diam di Tempat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading