Duh, Jokowi Bilang Pasar Modal RI Tertinggal! Nih Buktinya

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Senin, 02/01/2023 10:10 WIB
Foto: Presiden Jokowi Resmi Buka Perdagangan Bursa Perdana 2023 (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham hari ini kembali dibuka melemah di zona merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali 2023 melemah di level 6.842,1 dengan turun 8,51 poin atau 0,12%. IHSG hari ini bergerak pada rentang 6.836 - 6.850.

Tercatat sebanyak 182,73 juta juta saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 81,7 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 17.655 kali transaksi. Sebanyak 162 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 101 saham terkoreksi, dan 238 saham stagnan.

Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan, pasar saham tahun lalu cukup bergairah dengan mengalami kenaikan frekuensi harian sebanyak 1,31 juta kali dan menjadi yang terbesar di ASEAN.


Mahendra mengungkapkan, jumlah investor pasar modal juga meningkat 10,3 juta yang artinya 10 kali lipat atau 1000% dalam 5 tahun terakhir sejak tahun 2017. Menurutnya, yang menjadi prioritas adalah mengisi gelas kosong dari populasi Indonesia.

"Sudah 10,3 juta (investor) juga tapi baru 4% dari populasi nasional, market sudah kontribusi terhadap PDB, tapi masih tertinggal dari negara ASEAN lain," ungkapnya dalam pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (2/1/).

Dalam kesempatan yang sama, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut, capaian investor tersebut bukan merupakan angka yang kecil ditengah turbulensi ekonomi global di tahun 2022.

"Angka yang besar di tahun 2023 ini adalah tahun ujian bagi ekonomi global maupun ekonomo. Kita harus tetap hati hati tetap waspada," pungkasnya.


(rob/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Saat Perang Berkobar, Saham & Investasi Mana Yang Bisa Cuan?