
Bos OJK Ungkap Pasar Modal Penting Untuk Ekonomi Nasional

Jakarta, CNBC Indonesoa - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan pasar modal penting untuk ekonomi nasional dan akan terus melakukan pengembangan.
Mahendra mengungkapkan nilai kapitalisasi pasar modal RI tahun ini mencapai Rp 12,3 ribu atau tumbuh tumbuh 6% dan apabila dibandingkan dengan ekonomi nasional sudah mencapai 56% dari PDB.
Dari aktivitas penghimpunan dana tercatat ada 199 penawaran umum dengan total emisi mencapai Rp 259,24, termasuk di dalamnya pencatatan 43 emiten baru lewat IPO dengan penggalangan dana segar Rp 16,68 triliun.
"Kinerja pasar modal yang positif penting untuk target ekonomi nasional tahun 2025, OJK bersama seluruh pemangku kepentingan akan terus melakukan pengembangan pasar modal, salah satunya pendalaman pasar," ungkap Mahendra dalam pembukaan perdagangan perdana Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2025.
Tahun lalu IHSG tercatat terkoreksi 2,65% sepanjang tahun 2024, dengan indeks saham blue chip LQ45 juga ikut tertekan dalam.
Demi meningkatkan kinerja pasar modal, OJK mengungkapkan akan terus mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas perusahaan yang tercatat di BEI, termasuk meningkatkan saham free float.
"Kami akan mengembangkan produk baru pasar modal yang eksisting, termasuk bursa karbon," terang Mahendra.
Selain itu, dirinya juga menyebut pengaturan anggota bursa (AB) dan manajer investasi (MI) juga menjadi prioritas peningkatan kapasitas pasar modal RI.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Pasar Kebakaran, Hasil Investasi Asuransi Jiwa Anjlok 30%