Market Commentary

Perdagangan Perdana di 2023, Saham BBRI Malah Ambles

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
02 January 2023 09:28
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten perbankan berkapitalisasi pasar terbesar kedua yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terpantau ambles lebih dari 1% pada perdagangan perdana di tahun 2023.

Per pukul 09:14 WIB Senin (2/1/2023), saham BBRI ambles 1,64% ke posisi harga Rp 4.860/unit. Saham BBRI pun mengawali perdagangan di tahun 2023 dan Januari 2023 di zona merah.

Bahkan, saham BBRI sudah ikut memberatkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 12,75 indeks poin pada awal perdagangan sesi I hari ini.

Amblesnya saham BBRI terjadi di tengah aksi lepas investor asing pada perdagangan terakhir tahun 2022. Pada Jumat pekan lalu, asing tercatat melepas saham BBRI hingga Rp 211,2 miliar.

Koreksinya saham BBRI juga terjadi di tengah rencana perseroan yang akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2022.

Adapun pembagian dividen interim ini maksimal sebesar Rp 8,63 triliun atau Rp 57 per lembar saham. Dari total nilai tersebut, dividen interim maksimal Rp 4,59 triliun disetorkan kepada pemerintah dan selebihnya sekitar Rp 4,04 triliun akan dibagikan kepada publik.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), BBRI akan membagikan dividen tunai interim untuk tahun buku 2022 sebesar Rp 57 per saham.

"Sesuai dengan keputusan rapat direksi dan persetujuan dewan komisaris Perseroan," tulis Manajemen Perseroan.

Sementara itu, laba bersih yang didapat BBRI mencapai Rp 39,31 triliun pada kuartal III-2022, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 194,73 triliun serta total ekuitas senilai Rp 300,33 triliun.

Adapun cum date dividen interim BBRI di pasar reguler akan dilaksanakan pada 9 Januari 2023, sedangkan recording date akan dilaksanakan pada 11 Januari 2023 dan pembayaran dividen pada 27 Januari 2023.

Dari orderbook-nya, tercatat sudah ada 197.480 lot transaksi saham BBRI hingga pukul 09:14 WIB. Dari order bid atau beli, terdapat 28.951 lot antrian di harga Rp 4.860/saham. Sedangkan di order offer atau jual, ada 12.424 lot antrian di harga Rp 4.870/saham.

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd/chd)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation