Big Stories 2022
Dari Miskin Jadi Kaya Raya, Ujung-ujungnya Masuk Penjara!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar dari terkuaknya aksi penipuan di platform judi online juga sempat menghebohkan kalayak masyarakat di tahun 2022, terutama di awal 2022.
Pada Februari lalu, Bareskrim Polri berhasil menangkap sejumlah orang yang berperan untuk melakukan penipuan di aplikasi opsi biner atau binary option. Adapun orang tersebut yakni Indra Kenz di Binomo dan Doni Salmanan di Quotex.
"Telah terjadi dugaan tindak pidana judi online dan/atau penyebaran berita bohong (hoax) melalui media elektronik dan/atau penipuan/perbuatan curang dan/atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) oleh yang diduga dilakukan terlapor IK (Indra Kenz) dan kawan-kawan," ujar Direktur Tindak Pidana Khusus, Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan, dikutip dari detik.com, Jumat (11/2/2022) silam.
Di Binomo, pengguna atau trader dijanjikan akan mendapatkan keuntungan sebesar 85% kepada tiap trader. Hal ini pun memantik banyak orang karena Binomo dapat mendapatkan keuntungan yang cenderung cepat. Namun, tidak ada aset investasi yang bersifat demikian dan hal ini tentunya dianggap judi.
"Pada sekitar April 2020 dari aplikasi atau website Binomo telah menjanjikan keuntungan sebesar 80-85% dari nilai atau dana buka perdagangan yang ditentukan setiap trader atau korban," jelas Brighen Whisnu.
Dari pemeriksaan tersebut, diduga korban investasi bodong merugikan hingga miliaran rupiah. Total kerugiannya mencapai Rp 3,8 miliar.
Sebelum viral kasus tertangkapnya dua orang penipu dari Binomo pada tahun ini, sejatinya Binomo telah membuat heboh masyarakat beberapa tahun lalu.
Bahkan, iklan yang memuat kalimat "Jutaan orang tidak menyadari bahwa mereka bisa menghasilkan US$ 1.000 dalam sehari tanpa meninggalkan rumah" hingga kini mungkin masih menjadi kalimat yang cukup lucu di benak masyarakat.
Sejatinya, Binomo sendiri tak lain dan tak bukan adalah platform binary option yang memiliki sistem untuk berjudi, bukan trading apalagi investasi, sehingga jangan sampai salah kaprah.
Perbedaan antara judi dengan trading maupun investasi sebenarnya sudah sangat jelas. Dalam trading dan investasi, ada underlying asset yang punya nilai yang diperdagangkan.
Adapun jika rugi atau untung besarannya tergantung modal, pergerakan harga aset dan ada tidaknya leverage yang digunakan.
Namun dalam kasus Binomo dan platform binary option lain, sebenarnya yang disediakan dalam platform bukan aset keuangan untuk diperjualbelikan, tetapi meja judi daring.
Pemerintah dan regulator sudah menegaskan bahwa binary options seperti Binomo cs tidak ada satupun yang mendapat izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bapebbti) maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Berbagai inisiatif regulator pun sudah dilakukan dengan melakukan pemblokiran situs-situs investasi bodong ilegal tersebut. Namun berkali-kali diblokir, situs Binomo cs tetap muncul dan terus memakan korban.
Menteri Perdagangan yang saat itu masih dijabatĀ oleh M. Lutfi secara tegas menyatakan bahwa binary options jelas berbahaya bagi masyarakat dan di dalamnya ada skema ponzi yang sangat merugikan konsumen.
Lutfi juga secara tegas mengatakan bahwa binary options adalah tindakan kriminal dan penegak hukum akan menangkap orang-orang di balik praktik gambling alias perjudian berkedok trading tersebut.