
Jokowi Ekspor Bauksit, Cek Prospek Emitennya!

Melansir data Laporan Tahunan CITA, per Maret 2021, total cadangan bauksit CITA sebesar 144,50 juta wmt (tercuci), termasuk semua cadangan terkira dan terbukti. Dengan kandungan aluminium oksida (AI2O3) sebesar ~47,68%-48,26%, tentu saja jumlah cadangan ini tergolong masih cukup banyak.
![]() |
Jumlah terbesar produksi bauksit CITA adalah 11 juta wmt MGB yaitu pada 2020-dan jika kita membandingkan total cadangan CITA dengan total produksi terbesar pada 2020, maka cadangan CITA masih cukup untuk memproduksi sampai 13 tahun ke depan, dengan asumsi jumlah produksi tahunan sama dengan tahun 2020. Ditambah jika mengkalkulasikannya terhadap total sumber daya sebesar 334,20 juta wmt maka CITA masih dapat memproduksi bauksit sampai 30 tahun ke depan.
![]() |
Kinerja Keuangan
Sepanjang tahun 2021, Perseroan berhasil mencatatkan penjualan senilai Rp 4,58 triliun, meningkat Rp 233,71 miliar atau 5,38% dibandingkan tahun 2020. Kemudian pada kuartal II-2022 pun perseroan berhasil mencatatkan kenaikan penjualan yang melonjak 21% menjadi Rp 2,6 triliun vs kuartal II-2021 Rp 2,1 triliun.
Kemudian, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 568,34 miliar pada tahun 2021 yang mengalami penurunan sejumlah 12,55% dibandingkan tahun 2020 disebabkan oleh kenaikan beban penjualan dan beban pokok penjualan.
Namun pada kuartal II-2022 perseroan mulai berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 41% menjadi Rp 431,34 miliar lebih tinggi jika dibandingkan kuartal II-2021. Hal ini pun mengindikasikan bahwa manajemen sudah mampu mengelola beban pokok penjualan dengan lebih efisien.
Valuasi
CITA saat ini berada di level harga Rp 3.280 per lembar saham dan divaluasikan di PER 15,05x dan PBV 3,31x. ROE 22% dan net profit margin 16,31%. Melansir data RTI Anaytics, DER CITA saat ini pun tercatat di level 0.26x dan gearing di level 0.06x, menunjukkan bahwa posisi neraca CITA cukup kuat dan hampir tidak memiliki utang berbunga.
Dengan level neraca yang tergolong lumayan sehat dan mampu menghasilkan tingkat ROE dan margin yang cukup tinggi, apakah valuasi CITA membuat saham ini menarik untuk dikoleksi?
Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(pap/pap)[Gambas:Video CNBC]