
Perkuat Layanan Jelang Nataru, BRI Siapkan Dana Rp 25 T

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menyiapkan antisipasi berbagai kebutuhan transaksi nasabah dalam momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengungkapkan, transaksi periode Nataru kali ini diprediksi mengalami peningkatan seiring mobilitas masyarakat yang kian membaik serta efek pandemi yang mulai mereda.
Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan kas telah disiapkan Rp 25 triliun selama periode 24 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Adapun antisipasi lonjakan transaksi akan dilakukan pada layanan e-channel seperti EDC, ATM, dan CRM BRI. Selain itu, BRI juga menyiapkan Digital Channel dengan BRImo.
"Hingga kini, BRI tercatat memiliki lebih dari 21.000 ATM dan CRM yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, nasabah juga dapat menikmati layanan keuangan digital Agen BRILink yang hingga November 2022 jumlahnya mencapai lebih dari 613.000 agen yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," ujar dia dalam siaran pers, Rabu (21/12/2022).
BRImo kata Andrijanto merupakan salah satu layanan digital banking BRI dengan fitur yang user friendly, aman, serta menyediakan banyak fitur transaksi keuangan lainnya. Sehingga memudahkan nasabah dalam berbagai kebutuhan perbankan.
Selain itu, untuk nasabah yang masih membutuhkan layanan di Banking Hall pada periode Nataru, BRI tetap membuka layanan weekend banking pada 24 dan 31 Desember 2022 di berbagai wilayah yang daftarnya dapat diakses di www.bri.co.id.
Lebih lanjut, BRI berkomitmen meningkatkan kualitas jaringan IT dan memastikan tidak ada gangguan saat terjadi lonjakan transaksi. Jaringan IT BRI disiapkan semaksimal mungkin guna meminimalisir gangguan.
"Seluruh layanan electronic banking dapat diakses secara normal oleh nasabah di momen Nataru ini. BRI juga mengimbau nasabah agar dapat bertransaksi secara cashless dan memaksimalkan transaksi perbankan secara digital," pungkas dia.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BRI Siapkan Dana Rp 25,2 T Jelang Natal & Tahun Baru