
Ada Resesi, OJK Minta Bank Hemat, Tak Gegabah Tebar Dividen

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berpesan untuk para emiten bank untuk tidak menghamburkan ketersediaan pencadangan. Instruksi ini berangkat dari kewaspadaannya akan kondisi ekonomi global tahun depan.
Ia menjelaskan, sejumlah indikator ekonomi domestik tahun ini memang positif. Pertumbuhan kredit naik 11%, naik cukup kuat.
Penyaluran pembiayaan juga naik 13%. "Ini jauh lebih tinggi dari saat pandemi," Mahendra, Rabu (21/12/2022).
Yang menjadi masalah adalah, kondisi ekonomi global tahun depan. Bahkan, disebut-sebut akan ada badai yang sempurna atawa perfect storm yang bakal melanda perekonomian global di 2023.
Dikhawatirkan, kondisi itu juga bisa berimbas pada perekonomian domestik. "Perfect storm, walaupun pemulihan baik, tapi kami ingin ini diwaspadai," imbuh Mahendra.
"Apa yang bisa dilakukan? Bersyukur untuk tahun ini tinggi. (Tapi) perkuat cadangan, jangan buru-buru bagi dividen, nanti jika dibutuhkan itu tidak ada," sambung Mahendra.
(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos OJK: Perekonomian Global Memburuk, Indonesia Siaga!
