Kontrak Baru Totalindo (TOPS) Rp 1,3 T, Properti Bangkit?
Foto: Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) mencatat, kontrak baru hingga saat ini mencapai Rp 1,3 triliun. Angka tersebut melesat sebesar 331,33% dibandingkan tahun sebelumnya.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), capaian kontrak baru tersebut selaras dengan kinerja keuangan kuartal III tahun ini, di mana Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 562 miliar atau meningkat 25% dibandingkan tahun lalu.
Selain itu Totalindo juga membukukan kenaikan laba sebesar Rp 1,136 miliar di Kuartal III 2022, atau sebesar 58% dibandingkan tahun 2021 pada periode yang sama.
Wakil Direktur Utama Totalindo Salomo Sihombing mengatakan, kinerja positif tersebut membuat perseroan optimis menghadapi tahun 2023 mendatang karena masih dipercaya oleh para mitra atau pelanggannya di masa pandemi seperti saat ini.
Menurutnya, berbagai rencana telah disiapkan perseroan mulai dari penguatan strategi bisnis kantor cabang, diversifikasi usaha, mengikuti proyek IKN dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) hingga menggandeng mitra bisnis guna memperkuat kinerja pendanaan Perseroan di tahun depan.
"Dengan berbagai strategi yang kami siapkan, kami yakin akan terus melanjutkan tren positif di tahun depan melihat permintaan jasa konstruksi terus meningkat pasca pandemi," kata Salomo Sihombing salam keterangan tertulis, Rabu (21/12/2022).
Salomo menyebut, kontrak baru tahun ini tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia. Selain meraih beberapa proyek di sejumlah daerah, Totalindo masih menjadi kepercayaan di kawasan Jabodetabek.
Beberapa proyek yang berada di kawasan Jabodetabek yaitu Sky House Alam Sutera dan Soll Marina Hotel and Office di Alam Sutera, Tangerang Selatan serta Ball Room MNC Center, Jakarta menjadi buktinya.
"Raihan nilai kontrak baru Totalindo pada tahun ini harus disyukuri dan dijadikan motivasi bagi Perseroan untuk terus meningkatkan kinerja perseroan di tahun depan," ucapnya.
Salomo Sihombing menambahkan, 2023 adalah tahun politik yang membuat industri konstruksi memerlukan kecermatan dalam membidik dalam mendapatkan proyek baru. "Perseroan harus jeli dalam melihat peluang utamanya dalam proyek-proyek yang dimiliki swasta," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Emiten Lo Kheng Hong Ini Dapat Kontrak Rp 2,89 T
(rob/ayh)
