Market Commentary

Perhatian! Saham Orang Terkaya RI Jadi Penopang, IHSG Hijau

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
21 December 2022 10:28
Foto multiple exposure karyawan berswafoto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022).  Jumlah investor pasar modal Indonesia bertambah signifikan dibandingkan 2021. Berdasarkan data KSEI per 3 November 2022, jumlah investor pasar modal yang mengacu pada Single Investor Identification (SID) telah mencapai 10.000.628 atau naik 33,53% dari 7.489.337 di akhir 2021. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Foto multiple exposure karyawan berswafoto di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada perdagangan sesi I Rabu (21/12/2022), di mana pergerakan IHSG cenderung mengikuti bursa saham global yang berhasil rebound, meski masih tipis-tipis.

Per pukul 10:17 WIB, IHSG menguat 0,25% ke posisi 6.785,369. IHSG masih diperdagangkan di level psikologis 6.700.

Beberapa saham menjadi pendorong atau penopang indeks pada hari ini. Berikut saham-saham yang menjadi pendorong IHSG yang berhasil menguat.

EmitenKode SahamIndeks PoinHarga TerakhirPerubahan Harga
Bayan ResourcesBYAN20,6217.3756,60%
Bank Central AsiaBBCA3,828.6500,87%
Sumber Alfaria TrijayaAMRT0,972.5900,78%

Sumber: Refinitiv

Dari deretan top movers di atas, saham emiten batu bara milik orang terkaya RI versi Forbes, Low Tuck Kwong, yakni PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menjadi penopang terbesar IHSG pada perdagangan sesi I hari ini, yakni mencapai 20,62 indeks poin.

Sedangkan di posisi kedua, terdapat saham bank dengan kapitalisasi pasar 'jumbo' yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang turut menjadi pendorong IHSG sebesar 3,82 indeks poin.

Terakhir, ada saham peritel waralaba Alfamart yakni PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang membantu IHSG menguat sebesar 0,97 indeks poin.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation