Cuan Mineral Sumberdaya (AKSI) Gak Kira-Kira, Karena Apa?

teti purwanti, CNBC Indonesia
20 December 2022 15:40
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk (AKSI), emiten yang bergerak dalam bidang perdagangan umum, pengangkutan darat, pembangunan dan jasa konsultasi mencatatkan laba komperhensif Rp 59,05 miliar meningkat naik 149,15% hingga kuartal III 2022 dari Rp 23,7 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Di sisi lain, pendapatan perseroan justru turun dari Rp 369,87 miliar menjadi Rp 360,87 miliar atau turun 2,43%.

Selain itu, perseroan juga memproyeksikan laba bruto bertumbuh 1,9% dari Rp 88,28 miliar menjadi Rp 90 miliar. Sedangkan laba bersih tumbuh 4,8% dari Rp 24,22 miliar menjadi Rp 25,38 miliar.

Meski begitu, berdasarkan keterbukaan informasi, Selasa (20/12/2022) perseroan menargetkan pertumbuhan 6,3% dari pendapatan tahun lalu sebesar Rp 479,63 miliar, menjadi Rp 510 miliar pada tahun ini. Tahun ini, perseroan banyak mengandalkan entitas anak usaha yaitu PT Rezki Batulicin Transport yang bergerak di bidang investasi.

Untuk diketahui, pemegang saham AKSI dimiliki oleh PT Batulicin Enam Sembilan Transportasi sebanyak 92,46% dan masyarakat sebanyak 7,54%


(tep/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Toyota Motor Catat Rekor Laba Meski Terseret Skandal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular