Habis Rights Issue, Harga Saham BRIS Bakal Jadi Segini
Jakarta, CNBC Indonesia - Selain Garuda Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI) juga mengumumkan harga teoritis saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI jelang pelaksanaan rights issue perseroan.
"Berdasarkan Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas' dan menunjuk surat PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) No. 02/1096-3/CSG tanggal 7 Desember 2022 perihal Keterbukaan Informasi terkait Aksi Korporasi - HMETD - 07122022, dengan ini diumumkan hal-hal sebagai berikut," jelas pengumuman BEI, Rabu (14/12/2022).
Bursa menyatakan rasio HMETD BRIS adalah 90.000:10.941 untuk saham (setiap pemegang 90.000 saham lama BRIS mempunyai 10.941 HMETD untuk membeli 10.941 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 1.000 per saham).
Harga saham BRIS pada saat akhir cum di pasar reguler tanggal 13 Desember 2022 tercatat pada harga Rp 1.295. Pengumuman BEI kemudian menyatakan harga teoretis saham BRIS yang dicantumkan di JATS untuk pasar reguler dan pasar negosiasi pada tanggal 14 Desember 2022 disesuaikan dengan fraksi harga menjadi Rp 1.265.
Sebelumnya diberitakan, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI siap menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 4.999.952.795 saham baru seri B atau 10,84% dari modal disetor setelah PMHMETD I ini dengan nilai nominal Rp 500 per saham.
Harga pelaksanaan rights issue ditetapkan Rp 1.000 per saham sehingga jumlah dana yang akan didapat BSI sebanyak-banyaknya Rp 4,99 triliun.
(tep/ayh)