BI Gembar-gembor Rupiah Digital, Kapan Terbit Nih?

Market - Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
05 December 2022 15:20
Peluncuran Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022, Kamis (18/8/2022). (Tangkapan Layar Youtube BI) Foto: Peluncuran Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022, Kamis (18/8/2022). (Tangkapan Layar Youtube BI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan buku putih atau white paper pengembangan rupiah digital Indonesia yang dinamakan Proyek Garuda. Buku putih ini pun telah diterbitkan pada Rabu akhir bulan lalu (30/11/2022).

Lalu, kapan rupiah digital akan bisa terbit menjadi alat pembayaran digital yang sah di Indonesia?

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta mengatakan, pihaknya belum bisa menyampaikan secara pasti kapan rupiah digital itu akan diterbitkan. Sebab peluncuran whitepaper sendiri masih tahap sangat awal dari pengembangan rupiah digital.

"Kita lihat tahapannya, sesiapnya, kalau belum siap kita tunggu," kata Filianingsih dalam acara Meniti Jalan Menuju Rupiah Digital, Senin (5/12/2022).

"ya mudah-mudahan tidak terlalu lama. Enggak berani janji tapi, lebih baik. Kita sudah over promise nanti under deliver, enggak enak yah," ujar dia.

Menurut Filianingsih, keberadaan white paper Proyek Garuda sendiri sebetulnya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat kenapa BI harus menerbitkan rupiah digital dan bagaimana rancangan penerbitannya akan dibuat.

Maka, white paper itu pun telah dipublikasikan secara luas dalam website resmi Bank Indonesia supaya konsep-konsep penerbitan rupiah digital bisa diawasi seluruh kalangan dan mereka juga bisa memberi masukkan agar penerbitan itu memberikan nilai tambah bagi ekonomi Tanah Air.

"White paper ini baru initial step, kita keluarin white paper ini supaya masyarakat paham dulu, supaya nanti memberi masukan, jadi ini langkah awal, nanti kita harap ini bisa kita tindaklanjuti bersama," ujarnya.

Proyek ini sendiri dinamakan Proyek Garuda karena Garuda menurut BI sebagai simbol pemersatu bangsa dan kedaulatan Indonesia sebagaimana mata uang rupiah itu sendiri. Tapi dari sisi teknologi yang digunakan menurutnya juga akan bisa terkoneksi dengan sistem mata uang digital internasional.

"Tadi kita lihat ada namanya macam-macam, Proyek mBridge, Proyek Dunbar, Proyek Jura, juga kita punya Proyek Garuda. Paling tidak di internasional mereka tahu bahwa Indonesia punya Proyek Garuda," ucap Filianingsih.

Menurutnya, perjalanan hingga rupiah digital ini resmi beredar di Indonesia masih cukup panjang. Pada Semester I - 2023 pun baru ditargetkan adanya Consultative Paper dari Proyek Garuda ini yang akan memasukkan pandangan seluruh lapisan masyarakat, termasuk kalangan akademisi dan para pelaku usaha.

"Kita masih ada perjalanan panjang, kita masih ada consultative paper yang akan keluar di Semester I - 2023 di mana nanti kita minta pandangan dari masyarakat," ucap Filianingsih.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Rupiah Lemas Lawan Dolar AS, "Obat Kuat" BI Belum Manjur?


(haa/haa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading