Breaking News

Jreng! Erick Ungkap 65% Dapen BUMN Perlu Perhatian Khusus

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Senin, 05/12/2022 12:37 WIB
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Senin (5/12/2022). (Tangkapan Layar Youtube Komisi VI DPR)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan kondisi terkini Dana Pensiun BUMN. Hal itu diungkapkan Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI di ruang rapat Komisi VI DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/12/2022).

Dalam paparannya, Erick mengungkapkan kalau Kementerian BUMN berencana melakukan transformasi pengelolaan dana pensiun sesuai good corporate governance di 2023. Menurut dia, Kementerian BUMN sudah melakukan bench marking kepada Singapura dan Kanada.

"Bagaimana kita menyelesaikan perbaikan dana pensiun BUMN. Ini yang menjadi concern jangan sampai Komisi VI mendorong pembukaan kasus-kasus dari pada Asabri dan Jiwasraya tetapi di dapen BUMN kita tidak sempat merapikan karena ini sesuai aturan masing-masing BUMN boleh punya dapen sendiri," ujar Erick.


"Ini yang saya rasa mengkhawatirkan kalau deteksi, ini tidak menakut-nakutin, tapi 35% yang sehat, 65% harus ada perhatian khusus. Nah perhatian khusus dulu," lanjutnya.

Untuk itu, Erick ingin mencoba memperbaiki dapen BUMN. Jangan sampai menjadi masalah ke depan.

"Dan juga jangan sampai aset-aset BUMN yang ada hilang atau tidak dimaksimalkan," kata Erick.


(miq/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: OJK Awasi Ketat Kripto, Fokus pada Aktivitas Domestik