IHSG Berakhir Happy, Ditutup Nyaris Naik 1%

Market - Awar Muhammad, CNBC Indonesia
30 November 2022 15:46
Karyawan beraktivitas di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut  jumlah investor pasar modal telah meningkat 33,53% dari 7,48 juta di akhir tahun 2021 menjadi 10 juta pada 3 November 2022. Secara komposisi umur sebesar 60% didominasi oleh investor di bawah 30 tahun. Tidak berhenti di situ, investor juga didominasi oleh lulusan SMA ke bawah. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Karyawan beraktivitas di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut  jumlah investor pasar modal telah meningkat 33,53% dari 7,48 juta di akhir tahun 2021 menjadi 10 juta pada 3 November 2022. Secara komposisi umur sebesar 60% didominasi oleh investor di bawah 30 tahun. Tidak berhenti di situ, investor juga didominasi oleh lulusan SMA ke bawah. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta CNBC Indonesia Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup cemerlang pada perdagangan sesi II Rabu (30/11/2022). IHSG ditutup menguat hingga 0,99% ke level 7081.31. 

Pada penutupan sesi II, tercatat mayoritas saham mengalami koreksi. Berdasarkan data dari RTI Business, sebanyak 270 saham melemah, 265 saham menguat dan 176 lainnya tetap konsisten tidak berubah.

Volume saham dicatat sebanyak 30 miliar lembar diperdagangkan dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 1.5 juta kali serta nilai kapitalisasi pasar senilai 9.5 Triliun.

Berdasarkan update data dari Refinitiv, pada pukul 15.13 tercatat sektor keuangan, infrastruktur dan real estate juga menjadi faktor pendorong penguatan IHSG hari ini masing-masing sebesar 1.96%, 0.87% dan 0.55%, secara berurutan.

Penguatan IHSG hari ini sejalan dengan indeks utama saham Asia yang ditutup menguat Shanghai Composite naik tipis 0,05% menjadi ditutup pada 3.151 sementara Komponen Shenzhen naik 0,18% menjadi 11.108pada hari Rabu, menyelesaikan sesi volatil lebih tinggi karena investor mencerna data yang menunjukkan aktivitas manufaktur dan jasa China pada bulan November menurun dengan laju paling tajam sejak April di tengah lonjakan Covid kasus dan pembatasan yang lebih ketat.

Investor juga terus memantau perkembangan Covid setelah pejabat kesehatan China mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka akan mendukung vaksinasi di kalangan warga lanjut usia dalam langkah yang dilihat oleh para ahli sebagai kunci untuk pembukaan kembali ekonomi, karena protes yang meluas menekan pemerintah untuk menarik kembali pembatasan Covid yang ketat.Keuntungan penting terlihat dari indeks papan atas seperti Shijiazhuang Yilin (1,6%), BYD Company (4,5%), Chong Qing Changan (10%), Contemporary Amperex (1,9%) dan China United Network (6,5%).

Sinyal positif ini ternyata mampu mendorong IHSG untuk konsisten berada di zona hijau. Sepanjang perdagangan hari ini, terlihat IHSG bergerak di zona hijau di awal perdagangan dan terus bertahan hingga penutupan perdagangan.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah


(RCI/dhf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading