Fix! Efek Kenaikan Suku Bunga BI Mulai Pepet Perbankan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mencatat suku bunga pinjaman dan simpanan mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya.
Rata-rata tertimbang suku bunga kredit tercatat sebesar 9,09%, meningkat 12 basis points (bps) dibandingkan bulan sebelumnya.
Sementara itu, suku bunga simpanan berjangka tercatat meningkat pada seluruh tenor, baik tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan dan 24 bukan, masing-masing 3,37%, 3,38%, 3,59%, 3,84%, 4,35% pada Oktober 2022.
Tingkat suku bunga ini meningkat jika dibandingkan dengan September 2022 tercatat masing-masing sebesar 2,98%, 3,06%, 3,28%, 3,52%, dan 4,01%.
Adapun, dalam kondisi normal efek kenaikan suku bunga acuan BI terhadap suku simpanan dan kredit berlaku 3-6 bulan.
Suku bunga acuan BI menjadi 5,25%. Suku bunga Deposit Facility sebesar 4,50%, dan suku bunga Lending Facility ada di 6%.
Sebagai catatan, BI sudah mengerek suku bunga acuan sebesar 125 bps hanya dalam waktu tiga bulan, masing-masing sebesar 25 bps pada Agustus, 50 bps pada September, dan 50 bps pada Oktober.
[Gambas:Video CNBC]
Jreng! Kejutan BI Saat Hampir Tak Ada Meramal Suku Bunga Naik
(haa/haa)