Suku Bunga BI Naik, Minat Penarikan Kredit Tetap Tumbuh Subur

Jakarta, CNBC Indonesia - Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) ternyata tidak menyurutkan minat masyarakat menarik kredit.
Buktinya, penyaluran kredit pada September 2022 mencapai Rp 6,257,1 triliun atau tumbuh 10,8% (yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh 10,3% (yoy). Seperti diketahui, per September 2022, BI menaikkan suku bunga sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,25% dan kembali menaikkan 50 bps menjadi 4,75% pada Oktober 2022.
"Peningkatan penyaluran kredit terjadi baik pada nasabah korporasai mencapai 12,7% maupun perorangan 10,3%," tulis BI dalam laporan uang beredar, Senin (24/10/2022).
Adapun, berdasarkan jenis penggunaan, pertumbuhan penyaluran kredit pada September terjadi pada Kredit Modal Kerja, Investasi maupun Konsumsi.
Kredit Modal Kerja (KMK) tumbuh 12,2% (yoy) per September 2022 dibandingkan 12% pada Agustus 2022.
Pertumbuhan terutama didorong sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan.
Kemudian, kredit investasi (KI) juga tumbuh 10,2% (yoy) pada September 2022, dibandingkan bulan sebelumnya 9,9%.
"Pertumbuhan KI bersumber pada KI industri pengolahan yang tumbuh 19,6%," tulis BI.
Kredit konsumsi (KK) juga tumbuh 9,1% pada September 2022, lebih tinggi dari 8,1% pada Agustus 2022.
Pertumbuhan ini didorong oleh Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) serta Kredeit Multiguna.
Lebih lanjut, penyaluran kredit UMKM pada September 2022 tumbuh hingga 17,2%, dibandingkan 16,8% pada Agustus 2022.
[Gambas:Video CNBC]
Warga +62 Siap-siap Ya, 6 Bulan Lagi Cicilan Kredit Naik!
(haa/haa)