Harga Terbaik Saham Antam Tahun Depan! Udah Beli?

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Antam Tbk. (ANTM) Antam fokus merampungkan perjanjian kerja sama dengan mitra strategis untuk pengembangan proyek baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, kerja sama tersebut akan sangat positif bagi Antam.

"Akan positif bagi Antam, namun dampak ini tidak dapat dirasakan serta merta dalam waktu dekat," ungkap Lukman dalam keterangan resmi, Selasa (22/11/2022).

Apalagi menurut Lukman, saat ini harga harga komoditas logam industri masih akan tertekan oleh pelemahan ekonomi global tahun depan oleh sikap agresif bank sentral dunia. Meski begitu, menurutnya, Antam masih layak untuk dikoleksi oleh para investor karena memiliki potensi upside sangat besar.

Baca: Wall Street Kembali 'Berdarah', IHSG Semoga Kuat...

"Kenaikan saham ANTM bisa saja lebih awal dari perkiraan. Hingga akhir tahun saya perkirakan harga saham ANTM dikisaran Rp 2.250 - Rp 2.350. Tahun depan bisa mencapai Rp 3.000 per saham," prediksi Lukman.

Meski begitu, Lukman mengingatkan agar perusahaan komoditas berhati-hati hingga. Apalagi pada akhir tahun karena masih ada tenakan. Namun kondisi akan membaik pada kuartal III 2023.

"Saya melihat perusahaan komoditas (di luar energyi) masih akan defensif hingga paling tidak hingga kuartal II 2023. Saham ANTM mulai bisa naik di pertengahan 2023," pungkas Lukman.

Saat ini, Antam tengah fokus untuk menyelesaikan perjanjian kerja sama dengan partner strategis. Setelah perjanjian itu rampung, aspek pengelolaan Environmental, Social, and Governance (ESG) dan project funding selanjutnya bakal disepakati bersama para mitra.

Baca: Awal Pekan Bursa Asia Loyo, Cuma Nikkei yang Bergairah

Seperti diketahui, anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID ini merupakan salah satu pemegang saham PT Industri Baterai Indonesia/Indonesia Battery Corporation (IBC) yang didirikan bersama perusahaan pelat merah lain yakni PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) pada kuartal pertama 2021 lalu.

Antam akan berperan langsung di sisi hulu dalam proyek EV Battery, sedangkan di sisi hilir akan dikerjakan melalui IBC. Pasalnya, IBC diamanahkan untuk fokus pada pengelolaan ekosistem industri baterai kendaraan bermotor listrik yang terintegrasi dari hulu hingga hilir untuk memaksimalkan potensi sumber daya mineral di Indonesia.

(tep/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Balas Dendam, tapi Apa Kuat ke 7.000 Lagi?