Emiten-Emiten Ini Jadi Spotlight, Baca Kalau Mau Cuan
Jakarta, CNBC Indonesia - The Composite Stock Price Index ( IHSG ) had to end with a 0.3% correction at 7,014.38 on Wednesday trading (16/11/2022).
Sejak awal perdagangan IHSG memang telah terkoreksi. Bahkan IHSG sempat keluar dari level psikologis 7.000.
Statistik perdagangan mencatat ada 338 saham yang melemah, 194 saham menguat dan 177 saham stagnan.
Pelemahan yang dialami oleh IHSG sejalan dengan mayoritas gerak indeks saham Asia yang juga terkoreksi. Hanya indeks Hang Seng saja yang menguat 0,14%.
Lalu bagaiman pergerakan IHSG Kamis, (17/11/2022)? Yuk simak kabar emiten sebelum memulai perdagangan!
Elon Musk Singgung Nikel RI, Potensi Saham Emiten Nikel Cerah
Harga nikel dunia tembus US$30.000 per ton untuk pertama kali sejak enam bulan lalu mencatatkan kenaikan sebesar 32% sepanjang November.
Kenaikan harga nikel dunia memberikan dampak manis ke performa harga saham emiten-emiten nikel karena ekspektasi kinerja keuangan yang baik yang didorong peningkatan harga jual rata-rata (average selling price/ASP). Harga saham ANTM pun melesat 10% dan INCO naik 12% sepanjang November.
Saham-saham nikel pun masih potensial untuk jangka panjang seiring dengan industri baterai listrik yang semakin membesar.
Menurut rekomendasi analis yang dihimpun oleh Reuters, target harga ANTM dipatok di 2.688. Sementara pada perdagangan Kamis (16/11/2022) berada di 2.030. Sehingga masih ada ruang untuk naik. Sementara INCO target harganya di 7.450 dengan harga terakhir 7.275.
Pasar nikel di bursa logam London (LME) pada perdagangan Selasa (15/11/2022) tercatat US$30.254 per ton. Kenaikan harga nikel dunia setelah kabar bahwa China akan mulai melonggarkan kebijakan zero Covid yang selama ini mengekang mobilitas masyarakat.
Maklum, China adalah konsumen terbesar nikel sebesar 1,31 juta ton pada 2020 menurut data Statista.Sehingga permintaan dari China memiliki pengaruh terhadap laju harga nikel.
Selain itu, harga nikel dunia juga terdorong oleh pasokannya yang terus turun tajam hingga menyentuh posisi terendah sejak 2008. Per 15 November 2022 persediaan nikel di gudang yang dipantau oleh LME tercatat 50.022 ton. Jumlah ini telah turun 51% point-to-point (ptp) sejak awal tahun ini.
Ada faktor tambahan kenapa harga nikel dunia tiba-tiba bangun dari tidurnya yakni karena dana dan pedagang membalikkan 'taruhan' pada harga yang lebih rendah di pasar yang tidak likuid menjelang penyelesaian kontrak pada hari Rabu, kata para pedagang.
"LME nikel masih merupakan pasar yang rusak. Volume masih sangat rendah dibandingkan dengan sebelum kekacauan di bulan Maret," kata seorang pedagang logam. "
Volume nikel jatuh setelah bencana bulan Maret karena para para pedagang keluar dari pasar yang semakin bergejolak. Volume harian rata-rata turun 40% di bulan September setelah turun masing-masing 50% dan 42% di bulan Agustus dan Juli.
Meski demikian nikel akan menjadi komoditas penting dunia dalam perkembangan energi hijau.
Pengusaha dan miliarder Elon Musk berbicara soal nikel dan kontribusi Indonesia pada ekosistem EV. Menurutnya nikel menjadi bahan utama untuk baterai lithium khususnya bagi kendaraan jarak jauh.
"Nikel, seperti yang Anda sebutkan adalah bahan utama baterai lithium ion terutama untuk kendaraan jarak jauh," jelas Elon dalam gelaran B20 Indonesia, Senin (14/11/2022).
"Banyak orang mendengar kata seperti baterai lithium ion, tetapi lithium sebenarnya hanya beberapa persen dari berat baterai".
Musk menjelaskan jika nikel merupakan mayoritas pada bobot baterai dalam jarak jauh seperti pesawat terbang. Dia juga menambahkan selama ini banyak pembangkit energi terbarukan.
"Kombinasi pertambangan berkelanjutan, pembangkit energi terbarukan dan kemajuan konektivitas dan pendidikan secara keseluruhan menurut saya akan memberikan kontribusi yang besar," ungkapnya.
Techno9 IPO, Tawarkan Harga Nggak Lebih Dari Rp 100/Saham
PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) melakukan penawaran awal yang berlangsung pada 14 hingga 17 November 2022. Dalam penawaran tersebut, Techno9 menjual sebanyak banyaknya 432 juta saham atas nama atau 20,03% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp 10.
Techno9 membanderol harga penawaran di kisaran harga Rp 70-90 setiap saham. Jumlah dana yang diharapkan dapat dihimpun dari penawaran umum perdana saham ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp 30,24 miliar sampai dengan Rp 38,88 miliar.
Seluruh dana yang diperoleh dari IPO setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan sekitar 52,66% sebagai modal kerja perseroan guna mendukung pengembangan kegiatan usaha seperti pembelian barang dagangan dan persediaan barang, biaya penyelenggaraan pelatihan, maupun operasional kantor.
Sekitar 32,09% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembukaan sebanyak kurang lebih 19 service point beserta sarana pendukungnya yang tersebar di Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan. Sekitar 15,25% akan digunakan untuk pembelian gudang penyimpanan (ruang stok barang) serta sebagai ruang penunjang operasional.
Direktur IT PT Techno9 Indonesia Tbk Irwan Dharma mengungkapkan, perseroan yang berdiri pada tahun 2010 tersebut bergerak di bidang kegiatan usaha perdagangan komputer dan perlengkapannya.
Perseroan juga memiliki layanan one stop solution kepada para pelanggan, mulai dari tahap konsultasi produk, pemasangan, sampai dengan perawatan serta perbaikan (maintenance) secara berkala atau rutin kepada Pelanggan. Produk dan jasa yang ditawarkan Perseroan kepada pelanggan antara lain IT Managed Service, IT Infrastructure, Cabling solutions dan surveillance solutions.
"Di awal pertumbuhan, penjualan perangkat keras menjadi kontributor tertinggi. Sebagai upaya untuk mengoptimalkan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan PT Techno9 Indonesia Tbk akan meluncurkan aplikasi Kesehatan dan aplikasi Pendidikan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/11/2022).
Menurutnya, meningkatnya teknologi di era globalisasi yang serba modern ini dapat diterapkan pada dunia pendidikan sebagai fasilitas lebih dan serba canggih untuk memperlancar proses pembelajaran yang disampaikan. Disini pentingnya teknologi untuk selalu diikuti perkembangannya.
"Menggabungkan antara dunia pendidikan dengan dunia teknologi memang dapat memberikan hasil yang sangat optimal jika diaplikasikan secara tepat. Maka perlu adanya penyesuaian terhadap perkembangan jaman untuk bisa diaplikasikan pada dunia pendidikan dan menghasilkan proses belajar yang lebih efektif dan mudah tentunya," jelasnya.
Kode Hankyu ke Pengusaha Jepang Setelah Akuisisi Central Park
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) belum lama ini telah menyelesaikan transaksi senilai Rp 4,5 triliun dengan Hankyu Hanshin Properties Corp.. Transaksi ini ini dilakukan Hankyu melalui anak usahanya yaitu CPM Asset Japan LLC terhadap PT CPM Asset Indonesia sebagai pembeli langsung 85% saham Central Park Mall.
Hankyu menguasai 71,42% saham PT CPM Asset Indonesia, sementara APLN memiliki 28,58% saham.
"Kolaborasi ini merupakan awal dari berbagai peluang kerjasama lainnya di masa yang akan datang," kata Respresentative Director And President Hankyu Hanshin Properties Corp. Ryuchi Morotami.
Di sisi lain, pendiri Agung Podomoro Group Trihatma Kusuma Haliman mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kerjasama yang saling menguntungkan untuk tersebut. "Saya yakin ini hanyalah awal dari kolaborasi dengan Hankyu Hanshin Properties dalam berbagai kesempatan," jelasnya.
Trihatma meyakini bahwa semua pihak memiliki visi sama yang memungkinkan transaksi ini diselesaikan. Pihaknya percaya dengan berbagi keahlian yang dimiliki, kolaborasi ini akan membawa kemajuan dan mampu menjadikan Central Park sebagai mal terbaik di kelasnya.
Untuk diketahui, Central Park Mall memiliki total luas yang dapat disewakan lebih dari 128 ribu M2, dan pada bulan Agustus 2022 tingkat okupansinya mencapai hampir 95%. Pusat perbelanjaan ini berada di kawasan Podomoro City Jakarta yang dilengkapi dengan apartemen, hotel, dan ruang perkantoran. Penghuni kawasan Podomoro City mencapai lebih dari 20 ribu jiwa.
Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif, APLN juga berhasil mencatat kinerja yang gemilang pada tahun ini. Hingga kuartal III-2022, APLN telah mencatatkan Penjualan dan Pendapatan Usaha sebesar Rp 7,39 triliun. Pencapaian tersebut meningkat 154,2% dibandingkan periode sama tahun 2021 sebesar Rp 2,91 triliun.
Laba Kotor Perseroan juga melonjak 332,8% menjadi Rp 4,39 triliun dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,01 triliun. Sementara Laba Bersih Komprehensif dalam periode sembilan bulan tahun 2022 melesat hingga 826,1% menjadi Rp 2,57 triliun dari Rugi Komprehensif sebesar Rp 354,1 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Pengumuman! OJK Rilis Dua Aturan, Ada Soal Bank Digital!
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) 22 Tahun 2022.
Dalam POJK ini diatur bahwa pihak yang dapat menjadi Investee (penerima penyertaan) dari Bank, antara lain dapat berupa perusahaan di bidang keuangan yang memanfaatkan penggunaan teknologi informasi untuk menghasilkan produk keuangan sebagai bisnis utama.
Berdasarkan keterangan resmi, Rabu (16/11/2022), Beberapa ketentuan di POJK ini antara lain sebagai berikut.
1. Penegasan ruang lingkup perusahaan yang bergerak di bidang keuangan yang dapat menjadi Investee Bank sesuai dengan perkembangan ekosistem digital saat ini.
2. Relaksasi persyaratan tingkat kesehatan dalam kegiatan Penyertaan Modal.
3. Perluasan ruang lingkup penyertaan modal yang dilakukan oleh Perusahaan Anak Bank.
Seiring dengan perkembangan kegiatan usaha, teknologi informasi, dan ekosistem sektor keuangan, OJK memberikan keleluasaan bagi Bank Umum pada beberapa aspek kegiatan penyertaan modal dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaannya.
Penerbitan POJK ini lebih bersifat principle based untuk mendukung strategi bisnis Bank dan harmonisasi dengan ketentuan saat ini. Selain itu, POJK ini juga mengatur bahwa Penyertaan Modal harus diimbangi dengan peningkatan kualitas penerapan manajemen risiko untuk mengantisipasi risiko yang dapat timbul, antara lain dari Perusahaan Anak dan Investee yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kelangsungan usaha dan profil risiko Bank.
OJK juga menerbitkan POJK 20 Tahun 2022 tentang Pengawasan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan POJK Nomor 22 Tahun 2022 tentang Kegiatan Penyertaan Modal oleh Bank Umum.
Adapun penunjukan OJK sebagai pengawas independen atas BP Tapera selaras dengan tugas pengaturan dan pengawasan OJK. Ruang lingkup pengawasan OJK terhadap BP Tapera meliputi pelaksanaan pengawasan kepatuhan (compliance supervision) BP Tapera terhadap peraturan perundangan di bidang Tapera dan ketentuan internal BP Tapera yang mencakup aktivitas penyelenggaraan Tapera, pengelolaan aset BP Tapera, serta penerapan tata kelola dan manajemen risiko BP Tapera.
Pengawasan OJK dilakukan melalui pemeriksaan (on-site supervision) dan analisis (off-site supervision), yang dilakukan setahun sekali atau sesuai kebutuhan pengawas.
Berkah Batu Bara, Laba Indo Tambangraya (ITMG) Naik 229%
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) masih mampu menikmati harga batu bara saat sedang tinggi-tingginya. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, perusahaan bisa menjual batu bara US$ 190 per ton, naik 113% dari US$ 89 periode yang sama tahun lalu.
Alhasil, membukukan penjualan bersih sebesar US$ 2,6 miliar atau 98% lebih tinggi daripada periode yang sama tahun lalu. Marjin laba kotor juga naik dari 40% menjadi 54% pada sembilan bulan pertama tahun ini di tengah kenaikan harga bahan bakar global.
Berdasarkan keterangan resmi, Rabu (16/11/2022), moncernya harga batu bara juga membuat ITMG mencatat laba bersih US$ 894 juta atau setara sekitar Rp 13,5 triliun di kuartal III-2022. Nilai ini juga melesat 229% dibanding periode yang sama tahun lalu, US$ 271 juta.
Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2022, Perusahaan memproduksi batu bara sebanyak 12,3 juta ton di tengah curah hujan yang tinggi. Sementara itu, volume penjualan tercapai sebanyak 13,8 juta ton, yang dipasarkan ke Tiongkok (4,2 juta ton), Indonesia (2,9 juta ton), Jepang (1,9 juta ton), Filipina (1,1 juta ton), India (1,0 juta ton), dan negara-negara lain di Asia Pasifik.
Untuk tahun 2022, Perusahaan menargetkan volume produksi antara 16,9-17,1 juta ton dengan volume penjualan sebesar 19,0-19,5 juta ton. Dari target volume penjualan tersebut, sebanyak 80% harga jualnya telah ditetapkan, 16% mengacu pada indeks harga batubara, sedangkan sisa 4% belum terjual.
Hutama Karya Butuh Duit Rp 60 T, Buat Apa Nih?
PT Hutama Karya membutuhkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk menyelesaikan pembangunan jalan tol Trans Sumatera tahap I dan tahap II sebesar Rp 112,54 triliun.
Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengungkapkan, saat ini perseroan telah menerima sebesar Rp 52,3 triliun dan masih membutuhkan tambahan PMN lagi sebesar Rp 60,23 triliun.
"PMN tahun anggaran 2022 periode I saat ini sedang dalam proses penandatanganan rancangan peraturan pemerintah," ujarnya dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (16/11/2022).
Menurutnya, dari PMN yang telah diterima oleh perseroan hampir terserap sepenuhnya, yaitu sebesar 95% atau senilai Rp 48,66 triliun untuk sebanyak 14 ruas jalan tol. Realisasi penggunaan PMN sudah seluruhnya terealisasi, kecuali Pekanbaru-Padang (seksi Pekanbaru-Pangkalan) yang baru terealisasi 64% dan Pendanaan DED Backbone yang baru terealisasi 59%.
"Dari PMN 2021-2022-2023. Secara umum semua akan selesai pada pertengahan 2023 kecuali Padang-Sicincin yang mengalami keterlambatan baru akan selesai pada tahun 2024," tuturnya.
Dalam paparannya, tahun ini perseroan mendapatkan tambahan PMN pada periode I sebesar Rp 23,85 triliun yang sedang dalam proses pencairan dan periode II sebesar Rp 7,5 triliun dari dana cadangan pembiayaan investasi.
Aksi Korporasi Rp 39 T Mengantre, Ada BRI (BBRI)?
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut, sampai dengan tanggal 11 November 2022 terdapat 42 Perusahaan Tercatat yang berada pada pipeline right issue. Perkiraan total dana yang akan diperoleh melalui aksi korporasi ini sebesar Rp 39,4 triliun.
Dari 42 Perusahaan Tercatat yang berada pada pipeline right issue, tersebar pada berbagai sektor sebagai berikut.
3 perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals
1 perusahaan dari sektor Healthcare
4 perusahaan dari sektor Energy
3 perusahaan dari sektor Properties & Real Estate
16 perusahaan dari sektor Financials
5 perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals
2 perusahaan dari sektor Basic Materials
1 perusahaan dari sektor Technology
3 perusahaan dari sektor Transportation & Logistic
4 perusahaan dari sektor Infrastruktur
"Berdasarkan data di atas, jumlah perusahaan yang berencana melakukan right issue, baik ditinjau dari jumlah perusahaan maupun perkiraan jumlah dana yang dihimpun melalui right issue, terbanyak dari sektor financials," pungkas Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna kepada media, Rabu (16/11/2022).
Menanti Aksi Korporasi BRI
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berencana menggelar aksi korporasi. Ini sejalan dengan proses penelaahan terbatas laporan keuangan atawa limited revide perusahaan pelat merah tersebut.
"Memang ada limited review. Ini sebagai bagian dari rencana aksi korporasi kami," terang Direktur Keuangan BBRI Viviana Dyah, Rabu (16/11/2022).
Seperti diketahui, BBRI baru saja merilis laporan keuangan kuartal III-2022. Meski belum terbilang telat secara aturan, namun rilis laporan keuangan ini lebih lambat dibanding bank besar lain.
Proses limited review terkait rencana aksi korporasi yang menyebabkan keterlambatan tersebut. "Tapi, masih dalam proses internal sehingga (bentuk aksi korporasi) belum bisa kami sampaikan," imbuh Vivi.
Jika merunut ke belakang, aksi korporasi terakhir BBRI terjadi pada tahun lalu. Perusahaan menggelar rights issue Rp 96 triliun. Nilai ini menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan 5 besar di Asia.
Masih Rugi, Neo Commerce (BBYB) Rights Issue, Kapan Untung?
PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) masih mencatat kerugian. Akumulasi kerugian selama sembilan bulan pertama tahun ini mencapai Rp 601,2 miliar, naik lebih dari dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 264,7 miliar.
Namun, jika ditelisik kinerja per kuartalan, BBYB mulai mencatat keuntungan. Per Juni kemarin, keuntungan yang dicatat Rp 2,5 miliar. Kemudian per kuartal III tahun ini, laba yang dicatat Rp 10 miliar.
"Kalau diakumulasi, hingga akhir tahun kami masih akan mencatat kerugian. Tapi 2023, kami yakin mulai mencatat keuntungan," terang Direktur Utama BBYB Tjandra Gunawan di sela Media Gathering Bank Neo Commrece.
Posisi BBYB yang masih merugi cukup menjadi perhatian pasar. Terlebih, posisi itu ada di tengah rights issue perusahaan. Pada saat yang sama, kondisi pasar juga tengah kurang mapan.
Bank digital yang juga terafiliasi dengan jaringan bisnis Jack Ma ini semula mengincar dana segar Rp 5 triliun melalui rights issue. Setelah cukup lama tak terealisasi, rights issue akhirnya dilaksanakan, namun dengan target perolehan dana segar Rp 1,7 triliun.
Tjandra tak menampik revisi target dana akibat kondisi pasar. "Market sedang kurang kondusif," ujar Tjandra.
BBYB akan melepas sebanyak-banyaknya 2,61 miliar saham di harga Rp 650 per saham. Setiap investor yang menggenggam 18 saham BBYB hingga 22 November 2022 berhak mendapatkan rights sebanyak 5 unit.
Meski demikian, BBYB masih memiliki ambisi untuk memiliki modal Rp 7 triliun. Modal per September 2022 masih Rp 2,1 triliun.
Dengan rights issue yang tengah dilakukan, modal akan bertambah jadi Rp 3,8 triliun di akhir tahun. Untuk mengejar sisanya, BBYB bakal 'mencicil' dua aksi korporasi lagi.
Semester satu tahun depan, rencananya ada private placement. Kemudian, BBYB berencana kembali menggelar rights issue Rp 3 triliun di semester dua 2023.
"Tapi, ini masih wacana. Belum finalisasi. Kalau ditanya apakah ada rencana, ada," terang Tjandra.
Ssst..Rating Bank Jabar (BJBR) Naik, Ternyata Ini Faktornya
Lembaga pemeringkat Fitch Rating menaikkan peringkat PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk untuk jangka panjang menjadi AA-(Idn) dari sebelumnya A+(Idn) dengan outlook stabil.
Pertimbangan kenaikan peringkat nasional untuk jangka panjang tersebut karena ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang rendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama.
Terdapat beberapa faktor penggerak peringkat tersebut. Diantaranya, pangsa pasar bank BJB sekitar 1,7% dari aset industri perbankan per Juni 2022, dinilai memiliki kecenderungan untuk didukung oleh pemerintah pusat mengingat perannya yang cukup besar dalam pembangunan ekonomi pasar dalam negeri Jawa Barat dan Banten.
Apalagi dua provinsi tersebut memiliki kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional.
Sementara dari sisi kualitas aset dan profil pendapatan maupun profitabilitas bank bjb dinilai memadai, dimana profitabilitas khususnya didukung oleh eksposur bank yang besar di segmen pinjaman pegawai negeri sipil dan pensiunan yang berisiko rendah.
Kenaikan peringkat tersebut mencerminkan perseroan telah melakukan peningkatan yang konsisten dari kinerja keseluruhan selama beberapa tahun terakhir, terutama mengingat ketahanan bisnis captive berkualitas tinggi di tengah dampak pandemi sejak tahun 2020, yang tercermin dari semakin kuatnya posisi usaha bank bjb di industri perbankan, dikombinasikan dengan rasio kredit bermasalah (non performing loans) dan kredit berisiko (loan at risk) yang lebih rendah dibandingkan industri secara keseluruhan.
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi memaparkan, kinerja perseroan mampu untuk mengelola bisnis secara agresif namun terukur. Selain itu juga didorong berbagai produk seperti kredit pegawai pemerintahan daerah (Pemda), serta produk digital, kredit korporasi, dan kredit konsumer.
"Bank bjb telah melakukan berbagai inovasi dan pengembangan digitalisasi. Adapun hal tersebut berdampak pada pendapatan fee based income yang naik signifikan. Tak terkecuali dari kanal-kanal atau layanan digital yang semakin digandrungi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/11/2022).
Unilever Janji Tingkatkan Investasi ke Menko Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Chief Executive Officer Unilever Global Alan Jope di sela penyelenggaraan Business 20 Summit, di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11) lalu. Hal ini dilakukan untuk mengupayakan peningkatan kinerja berbagai sektor, khususnya dalam menarik investasi asing.
Dalam pertemuan tersebut, Alan Jope mengungkapkan bahwa Unilever berkomitmen untuk meningkatkan investasinya di Indonesia dengan mendukung berbagai kampanye positif minyak sawit Indonesia di Eropa.
Menurut dia, sejak 2015, Unilever Oleochemical Indonesia (UOI) telah melakukan investasi dan bisnis di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, Sumatera Utara. Adapun hingga 2020, UOI telah melakukan investasi sebesar Rp 2,5 triliun atau sekitar US$200 juta di sana.
"Keberadaan investasi UOI di KEK Sei Mangke memiliki multiplier effects untuk perekonomian warga di sekitar. Bahkan perluasan investasi telah menyerap tenaga kerja langsung hingga lebih dari 600 orang serta lebih dari 3.000 orang tenaga kerja tidak langsung," ungkap Alan Jope dikutip dari keterangannya, Rabu (16/11/2022).
(tep/ayh)