Kisah ZATA Dari Hanya 4 Wanita Hingga IPO

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
10 November 2022 10:20
Ramadan dan Lebaran, Elzatta Bidik Omzet Rp 100 Miliar
Foto: Ramadan dan Lebaran, Elzatta Bidik Omzet Rp 100 Miliar (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) telah resmi mencatatkan sahamnya di BUrsa Efek Indonesia (BEI) yang menjadi emiten ke-53 tahun ini. Direktur Utama ZATA Elidawati mengatakan, pihaknya merupakan perusahaan fesyen muslim pertama yang melantai di pasar modal.

"Kami adalah pemain pertama yang melantai di bursa. Saat ini banyak sahabat kami yang layak dan punya potensi ingin meng IPO kan sahamnya. Harapannya yang lainnya bisa mengikuti," ungkapnya di gedung BEI Jakarta, Kamis (10/11/2022).

Elidawati menyebut, nantinya hasil dana perolehan dari IPO ini akan digunakan untuk meningkakan ekspansi usaha, meningkatkan kapasitas pendanaan, serta tata kelola yang terbuka menjadi nilai tambah untuk para investor dan stakeholder.

"Perusahaan ini lahir di kota bandung bersama 4 perempuan para tahun 2012. Saat ini punya 2 anak usaha di fesyen muslim dengan 2 brand. Pada waktunya 2 brand ini akan jadi kebanggaan Indonesia tapi juga internasional," ungkapnya.

Ia optimia terhadap potensi industri fesyen muslim dan mengajak masyarakat untuk menggunakan dan bangga terhadap produk lokal.

"2 usaha ini semakin tumbuh berkat banyak pihak terutama konsumen, agen, mitra, dan support para vendor. Kami yakin Indonesia pasar potensial fesyen muslim. Mari gaungkan dan menggunakan koleksi produk lokal dan brand lokal," pungkasnya.

Sebagai informasi, ZATA sempat mencuri perhatian lantaran mengangkat Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym menjadi Komisaris Independen perusahaan. Pengangkatan ini berlangsung sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku 2027.

ZATA melaksanakan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas 1,7 miliar saham atau 20,01% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Harga pelaksanaannya Rp 100 per saham, sehingga dana segar Rp 170 miliar bakal diraup melalui aksi korporasi ini.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan sekitar 5% Elcorps untuk melakukan pembayaran seluruh kewajiban keuangan perseroan terkait dengan fasilitas kredit modal kerja pinjaman tetap reguler (KMK-PTR) revolving dengan PT Bank Raya Indonesia Tbk.

Sekitar 7% akan digunakan perseroan untuk melakukan pembayaran seluruh kewajiban keuangan perseroan terkait dengan fasilitas kredit modal kerja pinjaman tetap angsuran (KMK-PTA) non-revolving dengan Bank Raya.

Sekitar 17% akan dilakukan penyetoran modal kepada BDM dan sekitar 71% akan dilakukan penyetoran modal kepada BZM.


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham ZATA Kasih Cuan 35% Sesaat Setelah Listing

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular