Ketika KDTN Au Bintoro Cuan Gede, PDPP Aguan Terjegal ARA

dhf, CNBC Indonesia
09 November 2022 13:27
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan dua emiten baru. Keduanya adalah, PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) dan PT Primadaya Plastisindo Tbk (PDPP).

KDTN menjadi juara setidaknya hingga paruh waktu hari ini. Hingga penutupan sesi pertama, saham KDTN naik 30% atau setara 45 poin ke level Rp 195 per saham.

Kenaikan itu menempatkan KDTN sebagai saham dengan cuan terbesar (top gainers) kedua setelah saham PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK).

Nilai transaksi KDTN sebesar Rp 77,39 miliar dengan volume transaksi 413,89 juta saham. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 39.577 kali. Frekuensi ini juga menjadi yang terbesar kedua setelah PT PAM Mineral Tbk (NICL) sebanyak 39.891 kali.

Saham PDPP juga mengalami kenaikan. Tapi kenaikannya mencapai 35% atau setara 70 poin ke level Rp 270 per saham. Kenaikan ini menyebabkan transaksi saham PDPP terhenti akibat menyentuh batas atas atawa autoreject (ARA).

Posisi itu disentuh PDPP setelah saham ini ditransaksikan sebanyak 2.392 kali. Adapun nilai transaksinya sebesar Rp 548,13 juta dengan volume sebesar 2,03 juta kali.

IPO Primadaya Plastisindo cukup menarik. Pasalnya, Sugianto Kusuma alias Aguan, Pendiri Agung Sedayu Group berkomitmen menjadi investor strategis PDPP.

Nama di balik KDTN juga tak kalah terkenal. Au Bintoro adalah penerima manfaat akhir atau ultimate beneficial owner perusahaan pemilik jaringan Hotel Kedaton ini.

Nama Au Bintoro tak asing di kalangan pengusaha nasional. Ia merupakan pendiri Olympic Group, entitas usaha yang memimpin pasar furniture dengan merek Olympic.


(dhf/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sang Naga Turun Gunung, Aguan Siap Caplok Calon Emiten Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular