Top Gainers & Losers
5 Saham Tercuan Setelah Pengumuman PDB RI
Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,23% atau 16,12 poin, ke 7.061,65 pada penutupan perdagangan sesi I, setelah rilis data produk domestik bruto (PDB) RI kuartal III-2022 yang tumbuh signifikan di tengah gonjang ganjing ekonomi global.
Indeks acuan Tanah Air stagnan di posisi 7.045,53 pagi tadi. Namun, selang 5 menit saja indeks mendadak berbalik arah dengan koreksi 0,1% ke 7.038,16. Pukul 11.11 WIB IHSG terpantau menghijau dan melanjutkan penguatan hingga penutupan perdagangan sesi I.
Nilai perdagangan tercatat turun ke Rp 7,33 triliun dengan melibatkan lebih dari 13 miliar saham yang berpindah tangan 887 kali.
Sementara, mayoritas saham siang ini terpantau mengalami kenaikan. Statistik perdagangan mencatat ada 271 saham yang menguat dan 234 saham yang mengalami penurunan, serta sisanya sebanyak 174 saham stagnan.
Di tengah menguatnya IHSG siang ini, terdapat 5 saham yang tampil perkasa masuk jajarantop gainersdan 5 saham yang terkena aksi jual signifikan dan menjaditop losers
Berikut lima sahamtop gainers pada perdagangan sesi I siang ini, Senin (7/11/2022).
- PT Pan Brothers Tbk (PBRX), naik +24,44%, ke Rp 168/unit
- PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS), naik +13,66%, ke Rp 416/unit
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), naik +7,51%, ke Rp 186/unit
- PT Bank Jago Tbk (ARTO), naik +6,46%, ke Rp 5.025/unit
- PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD), naik +6,06%, ke Rp 105/unit
Saham industri garmen PT Pan Brothers Tbk (PBRX) memimpin deretantop gainerspada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 113,4 miliar denganvolume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 695,41 juta unit saham.
Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham PBRX bergerak di rentang Rp 135-175/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham PBRX mencapai Rp 1,09 triliun.
Jika melihat data perdagangan sejak perdagangan 31 Oktober hingga Jumat (4/11/2022), saham PBRX tercatat hanya sekali merah, dan 4 kali menghijau. Dengan ini, saham PBRX telah mencatatkan kenaikan mencapai 104,88% sepekan dan naik 88,76% sebulan terakhir.
Di tengah guncangan pada sektor tekstil, emiten tekstil PT Pan Brothers (PBRX) malah mencatatkan kinerja cemerlang pekan ini.
Belum diketahui penyebab melesatnya harga saham PBRX pada perdagangan sesi I hari ini. Namun dari kinerja keuangannya pada kuartal III-2022, penjualan dan laba bersih PBRX kembali menurun.
Penjualan PBRX pada kuartal III-2022 mencapai US$ 501,9 juta atau sekitar Rp 7,85 triliun (asumsi kurs Rp 15.660/US$), turun 1,15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 507,8 juta.
Segmen penjualan ekspor mendominasi penjualan PBRX, yakni sebesar US$ 472,8 juta. Sementara itu, penjualan lokal PBRX adalah senilai US$ 29,4 juta.
Dalam laporan keuangannya, PBRX menyebut ada dua pembeli dengan jumlah penjualan yang melebihi 10%, yakni Adidas Sourcing Ltd sebesar US$ 91,4 juta, dan Uniqlo sebesar US$ 62,1 juta.
Adapun laba bersih PBRX per 30 September 2022 mencapai US$ 12,8 juta atau setara dengan Rp 200,45 miliar, turun 32,3% dari periode 30 September 2021 yang sebesar US$ 19 juta.
