Telkom Belum Eliminasi Rencana IPO Bisnis Data Center

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
03 November 2022 12:06
Telkom
Foto: dok Telkom

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) bakal membuka gembok valuasi bisnis data center yang dikelola oleh anak usahanya. Perusahaan mempertimbangkan dua opsi, yakni initial public offering (IPO) atau mencari investor strategis secara langsung melalui private placement.

"Belum bisa kami pastikan apakah ada rencana IPO atau tidak. Saat ini masih dalam tahap pengkajian," ujar AVP External Communications Telkom Sabri Rasyid kepada CNBC Indonesia.

Isu IPO tersebut tak lepas dari konsolidasi bisnis data center yang tengah dilakukan. Telkom menargetkan konsolidasi bisnis data center dalam Telkom Data Ekosistem (TDE) selesai pada 2024.

IPO dan private placement memang masih jadi pertimbangan Telkom. Terlebih, jika melihat efek IPO Mitratel.

Valuasi Telkom meningkat hingga Rp 30 triliun setelah strategi unlocking unit bisnis TLKM itu dilakukan melalui IPO.

Sebelumnya, CEO PT Telkom Data Center Andreuw Th. A.F mengatakan, Indonesia berpotensi memperoleh investasi jumbo dari segmen bisnis data center. Kondisi ini sejalan dengan kebijakan moratorium data center yang berlaku di Singapura sejak 2019 hingga akhirnya di cabut pada Januari 2022.

Menurut Andreuw, akan terjadi limpahan investasi data center dari Singapura dalam beberapa tahun kedepan, mengingat Indonesia memilki daya tarik dari peningakatan aktivitas ekonomi digital yang mencapai USD 70 miliar di 2021 lalu.

Andreuw menambahkan, Indonesia harus bisa menangkap peluang ini, dengan Batam sebagai wilayah yang akan banyak menjadi tujuan investasi.

Andreuw juga menggarisbawahi, industri data center Indonesia ini akan bertumbuh pesat, dengan CAGR hingga 17% dalam kurun 2021 hingga 2030 mendatang, dengan kapasitas data center sebesar 1.576 mega watts.

Sementara itu, PT Telkom Data Center berencana mengembangkan kapasitas data center nya hingga 400 mega watt (MW) di 2030, dari kondisi saat ini baru memiliki kapasitas 40 MW.


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Beneran Nih Telkom Mau IPO Anak Usaha Lagi? Yuk Cek

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular