
Didukung Xi Jinping dan Biden, IHSG Tempel Level 7.100

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,6% di 7.098,89 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (31/10/2022)
IHSG dibuka di 7.056,04 dan konsisten berada di zona hijau sepanjang hari ini. Meskipun begitu IHSG tidak mampu mempertahankan posisi saat menembus level 7.100 pada intraday.
Mayoritas saham mengalami kenaikan hari ini. Statistik perdagangan mencatat ada 302 saham naik, 220 saham turun, dan 2185 saham stagnan.
Akhir pekan lalu Wall Street ditutup menguat. Indeks Dow Jones naik 2,59%; S&P 500 menguat 2,46% dan Nasdaq Composite terbang 2,87% pada Jumat (28/10/2022).
Rilis data ekonomi yang melampaui proyeksi dari China dan AS sebagai dua negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia masih belum mampu menjadi katalis positif untuk kinerja aset keuangan berisiko seperti saham.
Di awal pekan ada China yang melaporkan ekonominya tumbuh 3,9% year on year (yoy) pada kuartal III-2022.
Ekonomi China tumbuh lebih tinggi dari kuartal II-2022 yang hanya mengalami ekspansi 0,4% yoy dan diperkirakan hanya tumbuh 3,4% yoy oleh konsensus ekonom pada kuartal III-2022.
AS juga melaporkan kinerja ekonomi yang lebih baik dari perkiraan. Di kuartal III-2022, Produk Domestik Bruto (PDB) AS dilaporkan tumbuh 2,6% secara tahunan melampaui kinerja kuartal II-2022 yang mengalami kontraksi 0,6% dan perkiraan konsensus yang tumbuh 2,4% saja.
Penguatan indeks saham Wall Street juga didorong oleh penurunan imbal hasil (yield) obligasi negara (US Treasury). Untuk diketahui, yield US Treasury 10 tahun turun dari 4,23% menjadi 4,01%.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pantau Suku Bunga Fed & Deviden Jumbo RI, IHSG Liar Lagi?