Ketiban Berkah Sawit, Laba Saraswanti (SAMF) Melesat 133,7%
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten produsen dan distributor pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) mencatatkan pertumbuhan penjualan 96% hingga kuartal 2022 sebesar Rp 2,45 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,25 triliun.
Laba bersih SAMF juga meningkat 133,7% dari Rp 97,73 miliar menjadi Rp 228,42 miliar pada kuartal III 2022. Aset SMAF mencapai Rp 2,80 triliun, dengan liabilitas Rp 1,80 triliun dan ekuitas Rp 1 triliun.
Yahya Taufik, Direktur Utama SAMF yakin dan optimis bahwa target penjualan tahun 2022 yang telah dicanangkan sebelumnya, yakni sebesar Rp 2,88 triliun pasti akan tercapai dan bahkan mungkin akan terlampaui.
Yahya menjelaskan terdapat beberapa faktor yang menunjang SAMF untuk mencapai target tersebut.
"Optimisme tersebut seiring dengan terus meningkatnya permintaan pupuk SAMF serta tingginya harga jual pupuk," ungkap Yahya dalam keterangan resmi, Senin (31/10/2022).
Saat ini, para pekebun kelapa sawit nasional yang merupakan mayoritas pelanggan pupuk SAMF, sedang dalam fase proses pemupukan, sehingga permintaan pupuk kepada SAMF kian tak terbendung. Di tengah kondisi perekonomian global yang masih belum stabil, SAMF selalu berupaya menjaga kinerja perusahaan agar terus bertumbuh.
Di tengah kekhawatiran ketersediaan bahan baku pupuk, SAMF terus berusaha keras dan berkomitmen untuk mendapatkan jaminan pasokan ketersediaan bahan baku agar produksi pupuk dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat.
(tep/ayh)