Ini 5 Saham yang Kasih Cuan Multi Bagger di 2022, Kamu Punya?
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah gejolak pasar keuangan global akibat santer berhembusnya isu resesi, ada beberapa saham yang memberikan return fantastis sampai ratusan persen di Indonesia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan return 7,21% sepanjang 2022. Namun ada 5 saham dengan return terbesar memberikan capital gain lebih dari 250%. Berikut adalah daftarnya :
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
ADMR merupakan anak usaha dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang baru melantai di bursa lokal pada 3 Januari 2022.
Saat IPO, harga saham ADMR dibanderol di Rp 100/unit. Per 28 Oktober 2022, harga saham ADMR ditutup di Rp 1.725/unit. Artinya di tahun ini saham ADMR telah mengalami kenaikan nilai kapitalisasi pasar 1.625%.
Peningkatan harga saham ADMR tak lepas dari sentimen positif terutama kenaikan harga komoditas batu bara yang tembus US$ 400/ton dan menjadi tertinggi dalam sejarah pencatatan.
PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI)
Di awal tahun, harga saham PANI dibanderol di Rp 153/unit. Namun pada perdagangan kemarin (28/10), harga saham PANI ditutup di Rp 865/unit.
Hanya dalam kurun waktu 10 bulan nilai kapitalisasi pasar PANI telah naik 465%. Katalis positif yang mampu mengangkat harga saham PANI adalah aksi korporasi yang dilakukan perseroan.
Asal tahu saja, PANI melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue pada Agustus 2022.
PT Multi Artha Pratama (MAP) selaku pemegang saham PANI dalam aksi korporasi tersebut menambah kepemilikan dari sebelumnya hanya 80% menjadi 88,07%. Asal tahu saja, MAP merupakan entitas yang dimiliki oleh PT Agung Sedayu, salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia.
PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
RAJA merupakan salah satu emiten yang bergerak di sektor minyak dan gas dan merupakan perusahaan yang salah satu pemegang sahamnya adalah Hapsoro, suami Ketua DPR RI Puan Maharani.
Harga saham RAJA menguat dari Rp 185/unit di awal tahun menjadi Rp 970/unit kemarin (28/10). Dalam kurun waktu 10 bulan, nilai kapitalisasi pasar saham RAJA melonjak 424%.
Di tengah kenaikan harga minyak mentah dunia, kinerja keuangan RAJA juga moncer. Di semester I-2022 saja laba bersih RAJA melesat lebih dari 340%.
Untuk diketahui, RAJA juga merupakan emiten migas yang menggarap proyek pipa blok migas terbesar di Indonesia yaitu blok Rokan.
PT RMK Energy Tbk (RMKE)
RMKE merupakan emiten yang bergerak di bidang pertambangan batu bara dan beroperasi sebagai holding company atau perusahaan induk.
Harga saham RMKE melesat dari Rp 226/unit di awal tahun menjadi Rp 1.015/unit pada perdagangan kemarin (28/10). Nilai kapitalisasi pasar RMKE naik 349% sepanjang tahun ini.
RMKE merupakan emiten yang baru melantai di bursa domestik pada 7 Desember 2022. Kenaikan harga saham RMKE juga terdampak positif dari kenaikan harga batu bara global.
PT Panin Financial Tbk (PNLF)
Saham PNLF terbang 278% sepanjang tahun ini. Di awal tahun, harga saham PNLF masih dibanderol di Rp 176/unit. Hingga penutupan perdagangan kemarin (28/10), harga saham PNLF ditutup di Rp 665/unit.
Saham PNLF merupakan saham Grup Panin dengan penguatan tertinggi tahun ini. Selain PNLF ada juga saham Grup Panin lain yang menguat signifikan dengan return bagger.
Saham Grup Panin lain yang juga melesat signifikan sepanjang tahun ini adalah saham PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) dan PT Paninvest Tbk (PNIN) yang naik lebih dari 100%.
Kenaikan harga saham-saham Grup Panin terimbas isu positif soal rumor PNBN yang didekati oleh beberapa bank asal Jepang seperti MUFG dan Grup Sumitomo untuk diakuisisi.
Dari kelima saham dengan cuan bagger di atas, dapat disimpulkan pendorong apresiasi harganya adalah momentum penguatan
[Gambas:Video CNBC]
Deretan Saham Ini, Cuannya Stabil 3 Bulan Terakhir
(hsy/hsy)
