
Biar Happy Weekend, Cek Saham Tercuan dan Terboncos! Punya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) mampu memimpin jajaran top gainers pada perdagangan sesi I siang ini Jumat (28/10/2022), sementara saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) bernasib 'apes' memimpin jajaran top losers kali ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah 0,61% ke 7.048,22 pada penutupan perdagangan sesi I, di tengah bervariasinya bursa saham Amerika Serikat (AS) kemarin setelah merespon data pertumbuhan ekonomi AS pada periode kuartal III-2022.
Nilai perdagangan tercatat naik ke Rp 7,4 triliun dengan melibatkan lebih dari 15 miliar saham yang berpindah tangan 730 kali.
Sementara, mayoritas saham siang ini terpantau mengalami penurunan. Statistik perdagangan mencatat ada 327 saham yang melemah dan 190 saham yang mengalami kenaikan, serta sisanya sebanyak 161 saham stagnan.
Di tengah melemahnya IHSG siang ini, terdapat 5 saham yang tampil perkasa masuk jajaran top gainers dan 5 saham yang terkena aksi jual signifikan dan menjadi top losers
Berikut lima saham top gainers pada perdagangan sesi I siang ini, Jumat (28/10/2022).
1. PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI), naik +28,4%, ke Rp 208/unit
2. PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM), naik +21,01%, ke Rp 144/unit
3. PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), naik +11,19%, ke Rp 318/unit
4. PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharm (CARS), naik +8,97%, ke Rp 85/unit
5. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), naik 7,69%, ke Rp 182/unit
Saham emiten asuransi yakni PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) memimpin deretan top gainers pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 44,62 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 231,39 juta unit saham.
Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham MTWI bergerak di rentang Rp 161-216/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham MTWI mencapai Rp 317,37 miliar.
Jika melihat data perdagangan sejak perdagangan 17 Oktober hingga Kamis (27/10/2022), saham MTWI tercatat 4 kali menghijau dan 5 kali merah. Dengan ini saham MTWI masih mencatatkan kenaikan sebesar 49,64% sepekan, dan melesat 57,58% sebulan terakhir.
Jika menilik kinerja laporan keuangannya per semester I-2022, MTWI masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 4,12 miliar.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa MTWI telah berhasilmengantongi izin right issuedan akan melakukan aksi penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu I (PMHMETD I) sebanyak-banyaknya 1,39 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Nantinya, setiap pemegang 12 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada 16 Desember 2022 pukul 16.15 WIB berhak atas 11 HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru. Namun, Malacca Trust belum menetapkan harga pelaksanaan, begitu pula dengan perkiraan dana segar yang akan dihimpun.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip pada Jumat (28/10/2022),HMETD ini diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan selama 5 hari,mulai 20 Desember 2022-26 Desember 2022.
"HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi," demikian yang dikutip dari keterbukaan informasi.
Sementara, tujuan pelaksanaan PMHMETD I adalah untuk memperkuat permodalan dalam rangka menjaga rasio kesehatan keuangan sesuai persyaratan yang ditetapkan oleh regulasi yang berlaku.Dalam hal ini akan dipergunakan seluruhnya untuk modal kerja dengan menambah portofolio investasi guna meningkatkan kapabilitas risiko beban sendiri(owned retention).
Untuk diketahui, emiten bersandi saham MTWI ini telah mengantongi persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)pada9 September 2022. Perseroan berencana menggunakan dana hasil rights issue setelah dikurangi biaya-biaya emisi untuk menambah modal kerja.
Secara umum pelaksanaan right issue akan memberikan dampak secara langsung terhadap struktur permodalan dan likuiditas saham perseroan.