
Biar Happy Weekend, Cek Saham Tercuan dan Terboncos! Punya?

Selain beberapa saham menjadi top gainers, terdapat beberapa saham yang menjadi top losers, berikut 5 saham top losers pada sesi I siang ini, Jumat (28/10/2022).
1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), turun -6,92%, ke Rp 4.980/unit
2. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), turun -6,76%, ke Rp 3.450/unit
3. PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO), turun -6,48%, ke Rp 202/unit
4. PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD), turun -6,45%, ke Rp 87/unit
5. PT Panin Financial Tbk (PNLF), turun -6,34%, ke Rp 665/unit
Saham Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menjadi emiten yang bercokol di daftar top losers pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 140,94 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 28,21 juta unit saham.
Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham UNVR bergerak di rentang Rp 4.980-5.075/unit. Hingga istirahat siang, nilai kapitalisasi pasar saham UNVR mencapai Rp 189,99 triliun.
Jika melihat data perdagangan sejak perdagangan 17 Oktober hingga Kamis (27/10/2022), saham UNVR tercatat hanya 3 kali merah, dan 6 kali menghijau. Dengan ini UNVR telah mencatatkan penurunan mencapai 6,04% sepekan, tetapi masih naik 3,11% sebulan terakhir.
Penurunan saham UNVR terjadi setelah Perseroan melaporkan kinerja keuangannya pada kuartal III-2022.
Unilever mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 31,5 triliun, bertumbuh sebesar 5% year on year, atau 2,3% jika dibandingkan dengan kuartal yang sama pada 2021. Selain itu, Unilever juga berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 5,3% year on year dengan membukukan laba sebesar Rp 4,6 triliun.
Market share perseroan meningkat dalam tiga bulan terakhir dibandingkan tiga bulan sebelumnya, baik secara value maupun volume. Bisnis e-Commerce dan Unilever Food Solutions (UFS) bertumbuh lebih dari 50% selama kuartal ini.
Di sisi lain, Unilever terus menjalankan lima prioritas strategis, yakni memperkuat dan unlock potensi penuh dari brand-brand besar dan produk utama melalui inovasi dan program marketing terdepan untuk mendorong pertumbuhan pasar. Memperluas dan memperkaya portfolio ke premium dan value segment.
Memperkuat kepemimpinan di channel utama (GT dan Modern Trade) dan channel masa depan (e-Commerce), penerapan E-Everything di semua lini bisnis dan tetap menjadi yang terdepan dalam pembangunan bisnis yang berkelanjutan.
Tidak terpengaruh dengan pengurangan stok, penjualan UNVR pada outlets atau pada konsumen melalui customer telah bertumbuh kuat sebesar 7.1% di kuartal III.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aum/aum)